This Author published in this journals
All Journal Jurnal Ekonomi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PEDAGANG UMKM DALAM PENJUALAN CREPES Topan Sahputra Ginting; Bayu Bagaskara; Haidir Ali
Jurnal Deflasi Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Cv Arsy Persada Quality

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Crêpe berasal dari Bretagne, sebuah wilayah di Prancis bagian barat, di mana crêpe disebut sebagai kramphouezh. Namun, konsumsi crêpe sekarang sudah meluas di seluruh Prancis. Buckwheat berasal dari Tiongkok, dan setelah menyebar ke Eropa Timur berkembang menjadi makanan sejenis yang disebut blintz. Di Bretagne, crêpes biasanya disajikan secara tradisional dengan saus apel. Di kawasan Eropa Tengah, makanan sejenis ini disebut palačinka (bahasa Ceko, Slowakia, Kroasia dan Slovenia), palatschinken (Austria), palacsinta (bahasa Hungaria). Semua julukan ini berasal dari kata Rumania plăcintă (bahasa Latin placenta yang berarti 'kue'). Di kebanyakan daerah Jerman, crêpe disebut sebagai Pfannkuchen, dan dalam bahasa Belanda pannenkoeken. Kedua kata ini, berasal dari kata 'pan' dan 'cake' yang masing-masing berarti 'pemanggangan' dan 'kue'.Crepes adalah kue tipis yang bisa diisi dengan apa saja lalu dilipat menjadi bentuk kipas. Saat ini, crepes menjadi salah satu jajanan yang digemari banyak orang karena selain rasanya yang enak dan harganya yang relatif terjangkau menjadi salah satu faktor yang membuat crepes semakin digemari. Sebagai usaha kecil dan menengah, industri krepes tidak hanya menyediakan lapangan kerja baru.