Candra Heru Saputra
Universitas Teknologi Yogyakarta, Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Burnout Programmer Terhadap Penerapan Secure Coding Candra Heru Saputra; Erik Iman Heri Ujianto; Rianto
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 11 No 2: April 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.20241128266

Abstract

Di tengah perkembangan teknologi yang semakin pesat dan meningkatnya insiden keamanan siber, fokus terhadap aspek keamanan dalam pengembangan perangkat lunak menjadi sangat kritikal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak burnout pada programmer terhadap praktik secure coding. Studi ini dirancang untuk menggali korelasi antara tingkat kelelahan emosional programmer dan efektivitas mereka dalam menerapkan teknik secure coding, memberikan wawasan baru terhadap tantangan dalam pengembangan perangkat lunak yang aman. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kuantitatif, dengan mengumpulkan data menggunakan kuesioner yang didistribusikan ke berbagai forum dan komunitas yang terdiri dari praktisi pengembangan perangkat lunak. Melalui teknik analisis statistik yang komprehensif, termasuk penerapan uji-t independen, studi ini berhasil mengidentifikasi adanya pengaruh yang signifikan dari kondisi burnout terhadap persepsi dan implementasi secure coding. Hasil analisis menunjukkan bahwa programmer yang mengalami burnout memiliki kecenderungan untuk menilai secure coding sebagai sesuatu yang kurang penting, yang berimplikasi pada pengurangan kualitas dan konsistensi dalam menerapkan standar pengkodean keamanan yang direkomendasikan. Temuan ini tidak hanya menekankan urgensi mengatasi isu burnout di kalangan programmer untuk meningkatkan praktik keamanan perangkat lunak tetapi juga berkontribusi pada literatur keamanan siber dengan menghubungkan faktor kelelahan emosional dengan keamanan pengembangan perangkat lunak.   Abstract In the midst of rapidly advancing technology and increasing cybersecurity incidents, focusing on security aspects in software development has become critically important. This research aims to examine the impact of burnout on programmers regarding secure coding practices. The study is designed to explore the correlation between programmers' levels of emotional exhaustion and their effectiveness in implementing secure coding techniques, providing new insights into the challenges of developing secure software. This research adopts a quantitative approach, collecting data through questionnaires distributed across various forums and communities consisting of software development practitioners. Through comprehensive statistical analysis techniques, including the application of independent t-tests, this study successfully identifies a significant influence of burnout conditions on the perception and implementation of secure coding. The analysis results show that programmers experiencing burnout tend to perceive secure coding as less important, implicating a decrease in the quality and consistency of applying recommended security coding standards. These findings not only underscore the urgency of addressing burnout issues among programmers to enhance software security practices but also contribute to the cybersecurity literature by linking emotional exhaustion to software development security.