Padi merupakan tanaman yang tergolong rentan terhadap lingkungan salinitas (garam tinggi) sehingga dapat menurunkan produktivitas. Faktor genotipe dan lingkungan cekaman salinitas (konsentrasi dan durasi) masing-masing berpengaruh nyata terhadap semua peubah morfologi dan komponen hasil. Pendugaan nilai indeks terhadap toleransi tanaman adalah proses untuk mengukur atau memperkirakan indeks toleransi suatu tanaman terhadap kondisi lingkungan yang berpotensi merusak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keefektifan beberapa perhitungan nilai indeks toleransi cekaman untuk memilih genotipe padi yang toleran cekaman salinitas. Percobaan dilakukan di rumah kaca Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Tanaman Padi, Jawa Barat. Penelitian ini dibagi menjadi dua unit percobaan. Pertama dengan kondisi optimum. Kedua pada kondisi salin dengan EC terkontrol 5 dS/m sepanjang fase hidup. Hasil penelitian menunjukan terdapat satu genotipe yang toleran terhadap cekaman salinitas dan memiliki hasil lebih besar dibandingkan varietas pembanding yaitu G9 (IR 129336:11-19-Ski-0-KN-20.) dengan nilai Yp=25.39gram dan Ys=5.74gram. Analisis clustergram berdasarkan nilai indeks SSI membagi genotipe menjadi 4 kelompok yaitu sangat rentan, rentan(R), toleran vegetatif rentan generatif(TVRG), dan rentan vegetatif toleran generatif (RTVG).