Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Optimalisasi Jaminan Sosial bagi Pekerja Informal: Studi Pengabdian di Kabupaten Bangli Putu Dinda Sashia Putri; Komang Widhya Sedana Putra P; Ni Wayan Lasmi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi Juli - September
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i3.3837

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji inisiatif strategis BPJS Ketenagakerjaan Cabang Gianyar di Kabupaten Bangli dalam meningkatkan partisipasi pekerja informal dalam program jaminan sosial. Fokus utama penelitian ini adalah memahami sejauh mana program BPJS Ketenagakerjaan telah menjangkau pekerja informal, mengidentifikasi kebutuhan strategi yang lebih terintegrasi dan berkelanjutan, serta menjelajahi penggunaan teknologi informasi dan inovasi layanan untuk meningkatkan partisipasi pekerja informal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk mendapatkan pemahaman mendalam mengenai inisiatif strategis BPJS Ketenagakerjaan. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan pemangku kepentingan, termasuk pekerja informal, pejabat BPJS Ketenagakerjaan, dan tokoh masyarakat lokal. Temuan penelitian menunjukkan bahwa inisiatif BPJS Ketenagakerjaan telah meningkatkan kesadaran dan partisipasi pekerja informal terhadap program jaminan sosial. Kampanye sosialisasi melalui media sosial dan workshop di komunitas lokal berhasil meningkatkan pemahaman pekerja informal tentang pentingnya jaminan sosial. Namun, penelitian ini juga menemukan kendala seperti keterbatasan akses informasi dan layanan di daerah pedesaan serta keberatan pekerja informal terhadap besarnya iuran. Untuk mengatasi hambatan ini, penelitian merekomendasikan pengembangan aplikasi mobile yang memungkinkan pendaftaran dan klaim serta menyediakan fitur edukasi, serta implementasi layanan berbasis lokasi di tempat strategis seperti pasar atau pusat komunitas. Selain itu, melibatkan pemangku kepentingan lokal secara aktif dan membentuk forum komunikasi reguler dapat menciptakan sinergi efektif dalam sosialisasi dan pendaftaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun inisiatif BPJS Ketenagakerjaan memberikan dampak positif, diperlukan pengembangan lebih lanjut untuk mencapai perlindungan yang lebih komprehensif bagi pekerja informal.