Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Chintia Camilo
Universitas Pendidikan Nasional
Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Interpretasi Kebijakan Perpajakan, Pelayanan Fiskus Dan Sanksi Pajak Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Komang Widhya Sedana Putra P; Chintia Camilo; Kadek Wulandari Laksmi P
Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan Vol. 14 No. 6 (2023): Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Publisher : Program Studi Manajemen Institut Manajemen Koperasi Indonesia Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/covalue.v14i6.3856

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan hasil terkait kepatuhan wajib pajak terhadap aturan pajak, kewenangan dan sanksi. 59.360 wajib pajak KPP Pratama Denpasar Timur digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik acak sebagai metode pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan mengambil sampel sebanyak 100 orang. Analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda sebagai metode analisis. Berdasarkan hasil penelitian ini, kepatuhan terhadap kebijakan perpajakan mempunyai pengaruh yang secara meyakinkan terhadap pembayaran pajak di KPP Pratama Denpasar Timur. Pelayanan perpajakan KPP Pratama Denpasar Timur berdampak positif dan secara meyakinkan terhadap pemenuhan kewajiban Wajib Pajak. Di KPP Pratama Denpasar Timur, sanksi perpajakan berdampak positif dan secara signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak. Ditafsirkan kebijakan perpajakan, pelayanan pemerintah dan sanksi perpajakan membantu 72,3% membayar pajak tepat waktu. proporsi faktor lain yang belum ditemukan adalah 27,7%.
Co-Authors Komang Widhya Sedana Putra P Laksmi, Kadek Wulandari