<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Perilaku Keuangan di Mesran Baru Sengkang, Kabupaten Wajo. Populasi dalam penelitian ini yakni karyawan dan pelaku usaha pada di MBS Automotif Bridal. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini yakni seluruh Pengusaha di MBS (Mesran Baru Sengkang) Automotif Bridal Sengkang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, Pengambilan sampel yakni dengan memberikan pertanyaan ataupun pernyataan tertulis kepada responden agar kiranya dijawab, dan kuesioner ini diberikan kepada responden yang melakukan kegiatan usaha di MBS Automotif Bridal Sengkang. Analisis data yang digunakan yaitu Analisis Korelasi Sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Hasil perhitungan regresi sederhana di atas, maka diperoleh nilai a (konstanta) sebesar -62.86 dan nilai (koefisien regresi) sebesar 1.83. Dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa jika Literasi Keuangan pada Mesran Baru Sengkang Kabupaten Wajo turun, maka Perilaku Keuangan pada Mesran Baru Sengkang Kabupaten Wajo naik sebesar 1.83. Ini berarti bahwa Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Perilaku Keuangan di Mesran Baru Sengkang Kabupaten Wajo. Sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Pengaruh Literasi Keuangan terhadap Perilaku Keuangan di Mesran Baru Sengkang Kabupaten Wajo turun akan cenderung memiliki tingkat Perilaku Keuangan yang tinggi; 2) Terbuktinya hipotesis tersebut dapat dikarenakan responden sebagai karyawan dan pelaku Usaha MBS Automotif Bridal dapat disimpulkan bahwa Literasi Keuangan yang signifikan terhadap Pengelolaan Keuangan Di MBS (Mesran Baru Sengkang) Automotif Bridal Sengkang.]]>
