<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan KPRI Lagaligo dengan menggunakan rasio likuiditas, aktivitas, dan profitabilitas. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan pada KPRI Lagaligo di Kecamatan Sabbangparu. Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yaitu penarikan sampel dengan menarik seluruh jumlah populasi yaitu Laporan Keuangan pada tahun 2018, 2019, dan 2020. Jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif, yaitu data yang dalam bentuk angka yang dapat dihitung, yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. Adapun sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang berupa literatur, dokumen, maupun aturan yang berbentuk dokumenter serta arsip. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Rasio likuiditas hasil yang ditunjukkan masih sesuai dengan standar penilaian sangat baik dengan rata-rata 284 % bahkan terbilang tinggi yakni >250%. (2) Rasio Aktivitas terutama di rasio perputaran piutang didapatkan hasil bahwa KPRI Lagaligo kurang efektif dalam pengelolaan piutang. Kemudian pada perputaran total aset berdasarkan perhitungan bisa disimpulkan bahwa kemampuan KPRI untuk menghasilkan pendapatan dari total aktiva yang dimiliki cukup rendah karena total aktiva yang dimiliki lebih besar dari jumlah pendapatan yang dihasilkan setiap tahunnya. (3) Rasio profitabilitas pada ROI ditemukan hasil yang berfluktuatif sedangkan pada ROE dengan hasil yang rata-rata 20% dikatakan bahwa KPRI Lagaligo mampu mengelola modal yang tersedia.]]>
