Permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa baik siswa kelas VII MTs Al-Ikhlas Ranowila mampu membuat teks deskriptif dan tantangan apa yang mereka hadapi ketika belajar menulis teks tersebut? Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan menulis teks deskriptif siswa kelas VII MTs Al-Ikhlas Ranowila. Kategori penelitian deskriptif kuantitatif termasuk penelitian ini. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan lapangan. Siswah kelas VII MTs Al-Ikhlas Ranowila dengan jumlah 23 orang dijadikan sebagai sumber data penelitian. Penulisan paragraf deskriptif diujikan oleh siswa sebagai bagian dari instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data. Berdasarkan temuan penelitian, 5 (21,73%) dari 23 siswa yang mengikuti penelitian dapat membuat tulisan deskriptif, sedangkan 18 (78,26%) tidak dapat. Siswa kelas VII MTs Al-Ikhlas Ranowila secara data dikatakan belum mampu menulis kalimat deskriptif. Hal ini dikatakan karena rata-rata kemampuan siswa yang sebesar 72% hanya sebesar 21,73%, dengan persentase kemampuan pada aspek judul sebesar 86,95%, aspek identifikasi sebesar 39,13%, aspek uraian sebesar 21,73%, aspek penutup sebesar 26,08%, dan aspek penggunaan bahasa sebesar 30,43%. Berdasarkan derajat kemahiran siswa pada masing-masing unsur, dapat dikatakan bahwa hanya aspek judul dari kelima komponen evaluasi yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal. Sejumlah tantangan seperti kurangnya fasilitas pembelajaran, metode pengajaran yang tidak efektif, dan sikap negatif siswa terhadap kegiatan pembelajaran menjadi faktor rendahnya kompetensi keterampilan menulis teks deskriptif.