Salsabila Hermawan
Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalam Kunir, Subang, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pembinaan Kinerja UMKM Berbasis Kelompok dan Individu di Desa Compreng Salsabila Hermawan; Ahmad Farihin; Karyono Karyono
SocServe: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2024): SocServe: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Sapta Arga Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembinaan kinerja UMKM merupakan aspek penting dalam meningkatkan daya saing dan keberlanjutan bisnis. Pembinaan kinerja UMKM di Desa Compreng menggunakan model kolaborasi antara kelompok dan individu, dengan tujuan mencapai pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Peningkatan kinerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah merupakan fokus utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Salah satu pendekatan yang efektif adalah pembinaan berbasis kelompok, di mana UMKM bekerja sama dalam suatu jaringan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas mereka. Pembinaan kinerja berbasis individu yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi karyawan dan mencapai tujuan organisasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas pendekatan kolaborasi terhadap kinerja UMKM lokal. Metodologi penelitian ini melibatkan observasi, pengamatan langsung, dan analisis data kuantitatif dan kualitatif dari 50 UMKM yang tersebar di Desa Compreng. Data dikumpulkan melalui wawancara dan observasi partisipasi terhadap pemilik UMKM, anggota kelompok, dan pembina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan kolaborasi antara kelompok dan individu memiliki dampak positif terhadap kinerja UMKM, termasuk peningkatan produktivitas, produk, dan peningkatan pendapatan. Kolaborasi antara kelompok dan individu memungkinkan UMKM untuk mengembangkan sinergi, mengurangi risiko, dan mengembangkan sumber daya yang lebih luas. Pendekatan ini juga membantu UMKM mengatasi masalah yang mengganggu kinerjanya, seperti keterbatasan teknologi, dan keterbatasan pasar. faktor-faktor seperti komunikasi yang efektif, pembagian tugas yang jelas, dan dukungan pembina memainkan peran penting dalam kesuksesan program pembinaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan kolaborasi antara kelompok dan individu merupakan solusi yang efektif untuk menciptakan kinerja UMKM yang lebih baik di Desa Compreng. Pendekatan ini dapat diaplikasikan di berbagai daerah yang memiliki UMKM yang sama masalah dan tujuan pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.