Penelitian ini bertujuan menjelaskan kebijakan strategis China, One Belt One Road Initiative dalam kerja sama ekonomi pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Penelitian ini menggunakan framework kerja sama internasional dengan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini menemukan bahwa kebijakan luar negeri yang dilakukan oleh China dalam mengaktualisasikan One Belt One Road Initiativenya dilandasi oleh kepentingan nasional negara, begitu pun Indonesia dalam menerima kerja sama yang diajukan. Dalam analisis yang dilakukan pun, dikemukakan fakta bahwasannya keberadaan kerja sama ekonomi dalam bentuk OBOR memberikan dampak positif dan juga negatif bagi negara Indonesia.