Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Herbal Healing Bath sebagai Alternatif Peningkatan Kualitas Tidur pada Perempuan Penyandang Disabilitas Sitti Khadijah; Dheska Arthyka Palifiana; Cristin Wiyani; Stevany Stevy
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 8 No. 01 (2024): Januari
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v8i01.2506

Abstract

Penyandang disabilitas adalah orang yang memiliki kemampuan serba terbatas. Keterbatasan dan stigma buruk yang diberikan membuat mereka berusaha dan yakin agar tidak ketergantungan dengan individu lain dalam memenuhi kebutuhan dasarnya sendiri, salah satunya kebutuhan tidur. Kualitas tidur yang buruk mengakibatkan penurunan kesehatan fisiologis dan psikologis. Terapi herbal healing bath sebagai alternatif solusi dalam meningkatkan kualitas tidur, karena mudah dan murah untuk dilakukan sendiri di rumah. Rangsangan uap hangat yang mengenai kulit akan memperlebar pembuluh darah sehingga sirkulasi darah menjadi lancar. Terapi herbal healing bath mempunyai banyak manfaat salah satunya mengatasi insomnia. Kegiatan pengabdian diselenggarakan di HWDI Cabang Sleman beralamat di Nepen 01/15 Candibinangun Pakem Sleman. Sasaran kegiatan yaitu perempuan penyandang disabilitas yang merupakan anggota Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Cabang Sleman yang diikuti oleh 24 orang. Rangkaian kegiatan berupa pre test menggunakan kuesioner kualitas tidur, pelatihan terapi herbal healing bath, pelaksanaan program terapi herbal healing bath sebagai upaya peningkatan kualitas tidur pada perempuan disabilitas dan post test menggunakan kuesioner kualitas tidur. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kualitas tidur adalah instrument Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Sebelum penerapan terapi herbal healing bath, mayoritas responden memiliki kualitas tidur buruk yaitu 15 orang (62,5%) sedangkan setelah penerapan terapi herbal healing bath, mayoritas responden memiliki kualitas tidur baik yaitu 17 orang (70,8%). Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dengan nilai p-value 0,033 < 0,05 artinya terdapat peningkatan kualitas tidur sebelum dan sesudah penerapan terapi herbal healing bath pada perempuan penyandang disabilitas. Kesimpulannya bahwa terapi herbal healing bath dapat digunakan sebagai alternatif terapi dalam meningkatkan kualitas tidur.