Padatnya aktivitas manusia akan pekerjaan masing-masing menjadikan jasa laundry sebagai opsi pertama dalam hal mencuci pakaian dan alat rumah tangga lainnya. Dalam menjalankan kegiatan, jasa laundry menggunakan detergen sebagai bahan dasar dalam membersihkan pakaian, karpet, dan alat-alat rumah tangga lainnya. Namun di sisi lain, limbah yang dihasilkan dari jasa laundry dapat memberikan dampak negatif bagi lingkungan. Limbah laundry banyak mengandung sejumlah Surfaktan, Carboxyl Methyl Cellulose (CMC), Kalsium (Ca), Phospat (P), SiO32-, dan pemutih pakaian. Tiap industri laundry dapat menghasilkan limbah cair dengan konsentrasi COD antara 488-2.847 mg/l dan Suspended Solid (SS) antara 38-857 mg/l namun semua itu tergantung kapasitas operasional dari industri laundry tersebut. Tujuan penelitian ini menciptakan produk Lerak Ta' Soap sebagai brand sabun pembersih antimicrobacterial, hypoallergenic, biodegradable, dan 3inOne yang dapat meminimalisir dampak limbah laundry pada khususnya dan dampak limbah detergen dari aktivitas rumah tangga pada umumnya yang memiliki nilai keberlanjutan usaha. Penelitian ini menggunakan metode pelaksanaan yang terdiri dari input, proses dan output. Metode input dilakukan dengan persiapan SDM, survei pasar dan analisis kelayakan usaha, serta pembelian bahan baku dan peralatan. Metode proses dilakukan dengan melakukan produksi dan pengemasan produk. Adapun metode output dilakukan dengan pemasaran produk dan evaluasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan Lerak Ta’ Soap dinilai efektif dan efisien dalam mengurangi limbah laundry pada khususnya dan limbah detergen dari aktivitas rumah tangga pada umumnya. Kesimpulan ini diperoleh berdasarkan analisis kelayakan usaha yang telah dilakukan serta respon positif konsumen dalam menggunakan produk Lerak Ta’ Soap.