This Author published in this journals
All Journal Tijarah
Muhammad Satriana Ilham
Universitas Islam Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMIKIRAN AL- WALIULLAH AL-DAHLAWI DALAM MEMBANGUN PERADABAN EKONOMI UMAT ISLAM IRTIFAQAT SHAH Muhammad Satriana Ilham; Udin Saripudin
Tijarah: Jurnal Ekonomi Syariah Vol 3, No 1 (2024): Tijarah: Jurnal Ekonomi Syariah
Publisher : Tijarah: Jurnal Ekonomi Syariah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/tijarah.v3i1.127

Abstract

One contribution in the concept of socio-economic or commonly referred to as al-Irtifaqat is Shah Waliullah al Dahlawi, a Delhi scholar born in the 18th century. According to him there are at least four concepts in the development of civil society, namely; (1) Beginning with the lives of primitive communities that are only oriented to meeting basic needs. (2) Humans rise to the level and start thinking about how to get a decent life. (3) The level of city life, and (4) the final stage is how humans reach the peak of civilization. Using qualitative methods and analyzed descriptively through a historical-normative-philosophical approach this article tries to describe Shah Waliullah al-Dahlawi’s contribution in building the modern world civilization today, which in broadly outlines his ideas more on giving ideas about the concept of economic cooperation, taxation and responsibility state answer in the economy and so on. ABSTRAKSalah satu kontribusi dalam konsep sosio ekonomi atau biasa disebut dengan istilah al-Irtifaqat yaitu Shah Waliullah al Dahlawi seorang ulama Delhi yang lahir pada abad ke 18. Menurut beliau setidaknya ada empat konsep tahapan berkembangnya masyarakat madani yaitu; (1) Diawali dari kehidupan masyarakat primitif yang hanya berorientasi untuk memenuhi kebutuhan dasar. (2) Manusia naik setingkat dan mulai memikirkan bagaimana mendapatkan kehidupan yang layak. (3) Taraf kehidupan kota, dan (4) tahap akhir yaitu bagaimana manusia mencapai puncak peradaban. Dengan mengunakan metode kualitatif dan dianalisa secara deskriptif melalui pendekatan historisnormatif-filosofis artikel ini mencoba memaparkan kontribusi Shah Waliullah al-Dahlawi dalam membangunan peradaban dunia modern saat ini, yang secara garis besar pemikirannya lebih pada pemberian ide tentang konsep kerjasama ekonomi, pajak dan tanggung jawab negara dalam perekonomian dan lain sebagainya.