Lanova Dwi Arde
Universitas Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Jumlah dan Perilaku Membersihkan Tempat Penampungan Air (TPA) dengan Keberadaan Jentik Aedes Aegypti di Kelurahan Persiakan Tebing Tinggi Buyung RB. Diningrat Daulay; Michael Perimsa; Dhani Syahputra Bukit; Lanova Dwi Arde; Annisa Rizka Lestari; Maha Jothi Latha
Haga Journal of Public Health (HJPH) Vol. 1 No. 2 (2024): Maret 2024
Publisher : YAYASAN VICTORY HAGA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62290/hjph.v1i2.21

Abstract

Latar belakang: Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) setiap tahunnya meningkat di Indonesia, khususnya Provinsi Sumatera Utara yang ditemukan sebanyak 7.584 kasus. Kota Tebing Tinggi termasuk daerah endemis DBD, khususnya Kelurahan Persiakan ditemukan 8 kasus yang meningkat dari tahun sebelumnya. Beberapa faktor yang berpotensi meningkatkan kasus DBD adalah jumlah tempat penampungan air dan perilaku membersihkan tempat penampungan air. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan jumlah tempat penampungan air dan perilaku membersihkan tempat penampungan air dengan keberadaan jentik Aedes aegypti di Kelurahan Persiakan.Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh rumah di Kelurahan Persiakan, dipilih 100 rumah sebagai sampel riset menggunakan teknik simple random sampling. Pengumpulan data meliputi jumlah tempat penampungan air, perilaku masyarakat dan keberadaan jentik dengan instrumen kuesioner. Larvae project digunakan untuk melihat keberadaan jentik.Hasil: Perilaku menguras dan membersihkan tempat penampungan air seminggu sekali memiliki hubungan yang signifikan terhadap keberadaan jentik (p = 0,007). Jumlah tempat penampungan air dan perilaku mengganti air pada vas bunga atau tempat minum hewan peliharaan seminggu sekali tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap keberadaan jentik (p > 0,005).Kesimpulan: Perilaku menguras dan membersihkan tempat penampungan air seminggu sekali berhubungan dengan keberadaan jentik aedes aegypti.