<![CDATA[Abstrak Penelitian ini mengimplementasikan metode eksprimen, yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam komunikasi matematis sebelum dan sesudah diterapkannya model pembelajaran learning cycle 5e. Pengambilan subjek pada penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Budi Baik sebanyak 7 siswa yang akan di jadikan kelas eksperimen dengan menerapkan model pembelajaran learning cycle 5e. Hasil penelitian diperoleh ketuntasan klasikal kemampuan komunikasi matematis siswa pada soal pretest masih rendah yaitu sebesar 14,28%, ketuntasan klasikal kemampuan komunikasi matematis siswa pada soal posttest sebesar 71,43%. Setelah diterapkannya model pembelajaran learning cycle 5e kemampuan siswa dalam komunikasi matematisnya mengalami peningkatan. Abstract This study implements the expressive method, which aims to know students' abilities in mathematical communication before and after the application of the 5e learning cycle model. Subject sampling in this study uses saturated sample technique. The subject of this research is a student of grade VII of SMP Budi Good as many as 7 students who will be made an experimental class by applying the learning model 5e cycle. The results of the study obtained the classical intelligence of students' mathematical communication skills on the question of pretest is still low, which is of 14.28%, and the classic intelligence mathematics skills of students on the matter of posttest is of 71.43%. After applying the learning model 5e learning cycle, students’ ability in mathematical communication has improved.]]>
