This Author published in this journals
All Journal Al Fikrah
Fharesky Faisal Al Akbar
Sekolah Tinggi Agama Islam Binamadani

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN FISIK AKIBAT FANATISME SUPORTER SEPAK BOLA DENGAN PENANAMAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN ISLAM DI KORWIL JAKMANIA, MERUYA, JAKARTA BARAT Siska Oktavera; Fharesky Faisal Al Akbar; Imam Turmidzi
AL Fikrah : Jurnal Pemikiran dan Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2024): alfikrah
Publisher : STAI Binamadani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51476/alfikrah.v4i1.594

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan upaya pencegahan kekerasan fisik akibat fanatisme suporter sepak bola dengan penanaman nilai-nilai pendidikan Islam di Korwil The Jakmania, Meruya. Selama ini, suporter sepak bola kerap kali mendapat stigma negatif dari masyarakat karena sikap kefanatikan mereka yang menyebabkan sering terjadinya kerusuhan. Padahal di balik itu, suporter sepak bola terorganisasi dengan baik, juga memiliki kegiatan-kegiatan positif di dalamnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis dimana data yang dianalisis tidak untuk menerima atau menolak hipotesis melainkan mendeskripsikan gejala yang diamati yaitu upaya-upaya penanaman nilai-nilai pendidikan Islam untuk mencegah kekerasan fisik akibat fanatisme suporter di Korwil The Jakmania, Meruya. Penelitian ini menemukan bahwa Korwil The Jakmania, Meruya, telah melakukan upaya-upaya pencegahan kekerasan fisik melalui kegiatan-kegiatan keagamaan seperti aksi saling berbagi, santunan anak yatim, saling menolong, bakti sosial, silaturahmi, belajar mengaji, dan menjaga perdamaian. Dari kegiatan tersebut, terbukti mampu mengurangi tingkat kerusuhan, mabuk-mabukan, dan mengurangi adanya pandangan negatif yang diberikan oleh masyarakat kepada suporter. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa Korwil The Jakmania, Meruya, memiliki dampak yang besar dalam mencegah kekerasan fisik akibat fanatisme suporter. Melalui kegiatan-kegiatan tersebut, anggota dan masyarakat mendapat dampak positif dengan terciptanya kerukunan dan tidak ada kekerasan fisik di wilayah Meruya, Jakarta Barat.