Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FENOMENOLOGI KOMUNIKASI PERKAWINAN ANTARBUDAYA Antar Venus '
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35967/jkms.v2i2.2548

Abstract

Pada sepuluh tahun terakhir ini topik tentang komunikasi pernikahan antarbudaya mulai popular di kalangan peneliti komunikasi.Meskipun telah dilakukan beberapa riset tentang topik ini, penelitian yang memfokuskanpada perkawinan antara wanita Indonesia dengan pria Belanda khususnya pada aspekkomunikasi perkawinan belum pernah dilakukan. Padahal pernikahan antara kedua kelompok budaya ini telah terjadi dalam waktu yang lama dan memiliki sejarah yang panjang. Tidak adanya riset di bidang ini membuat fenomena ini terabaikan sehingga khazanah pengetahuan di bidang ini tidak tersedia. Penelitian ini berfokus pada penggalian pengalaman komunikasi tempat wanita Indonesia yang menikah dengan pria Belanda dan berhasil menjalani perkawinan mereka yang berlatar antarbudaya. Dengan menggunakan metode fenomenologi penelitian ini mencoba untuk menggambarkan proses dan dinamika pasangan kawin campur ini dalam melakukan komunikasi untuk mengatasi perbedaan budaya yang mereka miliki. Untuk kepentingan tersebut diajukan tiga pertanyaan penelitian sebagai berikut; (1) bagaimana para wanita tersebut memanadang perkawinan antarbudaya yang mereka jalani?, (2) Bagaimana mereka memaknai aktivitas komunikasi dalam perkawiwnan mereka? (3) dan Bagaimana pengalaman mereka berkomunikasi dalam latar pernikahan antar-budaya? Teknikpengumpulan data dilakukan melalui kegiatan wawancara. Setiap informan secara sukarela diwawacarai selama 60 hingga 100 menit dengan lokasi di rumah, di café atau di tempat mereka bekerja. Dalam wawancara tersebut para wanita informan ini memberikan pegalaman pribadi mereka yang khas yang berkontribusi pada keberhasilan perkawinan mereka. Berdasarkan hasil penelitian ini ditemukan sepuluh tema penting dalam berkomunikasi pada setting pernikahan antarbudaya, yakni: tema kesetaraan, keterbukaan, ekspresi rasa cinta, hati-hati menafsirkan, empati, open minded, tantangan, enjoy, penyesuaian dan ngemong.Kata Kunci: ekspresi rasa cinta, empati, komunikasi perkawinan, pernikahan antarbudaya