Devy Eka Yanthi Sagita
Sekolah Menengah Pertama Negeri 4 Koto Balingka

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konflik Dan Solusi Papua Merdeka Dalam Pemikiran Paul Feyerabend Devy Eka Yanthi Sagita
Konstruksi Sosial : Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Vol. 3 No. 2 (2023): April
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/konstruksisosial.v1i6.440

Abstract

Artikel ini memiliki tujuan yaitu: pertama, mengidentifikasi hal-hal apa saja yang menyebabkan terjadi konflik di tanah Papua dan bentuk dan dampak yang terjadi akibat konflik Papua. Kedua, mengindentifikasi upaya dan solusi pemerintah Indonesia untuk Papua dan menggambarkan suatu sudut pandang Paul Feyerabend pada konflik Papua. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan. Studi kepustakaan dimaksudkan untuk memahami beragam literatur yang terkait dengan program dan penerapan merdeka belajar di sekolah. Hasil penelitian menemukan bahwa Gagasan yang ditulis Feyerabend mengenai Anarkisme Epistemologi tentunya tidak hanya didedikasikan bagi kepentingan dalam dunia sains atau ilmiah saja, tetapi juga dalam pergulatan sosial dan budaya agar lebih praktis, menurut Feyerabend gagasan tersebut tidak hanya penting dalam pengembangan metodologi saja, melainkan sebuah pandangan kemanusiaan. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam kehidupan sosial dalam masyarakat Papua banyak sekali terjadi konflik hingga gerakan separatism. Pada saat itu kekerasan dipercayai sebagai instrument untuk mencapai titik kekuasaan. Kekerasan menjadi alat untuk mencapai sebuah rasa kepuasaan.
Memahami Pemilihan Umum di Masa Pandemi Dalam Kerangka Heuristik Devy Eka Yanthi Sagita
Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora Vol. 3 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/antropocene.v1i6.442

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami pelaksanaan pemilihan umum saat pandemi Covid-19 menurut pandangan Imre Lakatos. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan studi kepustakaan. Hasil penelitian memuat program riset Lakatos dimaksudkan sebagai upaya mendinamisir kemajuan ilmu, melengkapi pemikiran Popper dan Kuhn. Menurut Lakatos, persoalan pokok yang berhubungan dengan logika penemuan tidak bisa dibahas secara memuaskan kecuali dalam kerangka metodologi program riset. Heuristik yang ditawarkan Lakatos dapat memberi bimbingan yang jelas bagi arah riset sehingga dapat mencapai progresivitas baik secara teoritik maupun dimensi empirik. Jika dikaitkan dengan metodologi Imre Lakatos, pelaksanaan pemilu ditengah pandemi Covid-19 mengandung dua elemen dari tiga elemen yang dikemukakan Imre Lakatos yaitu inti pokok atau asumsi dasar dalam metodologis inti pokok disebut sebagai heuristik negatif dan lingkaran pelindung yang terdiri dari hipotesa yang membantu kondisi awal dalam aturan metodologis atau disebut heuristic positif. Rekomendasi penelitian bahwa dalam pelaksanaannya, pemilu memang memiliki dasar atau perlindungan hukum agar dapat terlaksana dengan baik.