Saukani, Muhammad
Lambung Mangkurat University Press

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Mineral Magnetik Pasir Sisa Pendulangan Intan di Cempaka, Kota Banjarbaru Berdasarkan Nilai Suseptibilitas Magnetik Saukani, Muhammad; Sudarningsih, Sudarningsih; Wianto, Totok
Jurnal Fisika FLUX Vol 7, No 2 (2010): Jurnal Fisika Flux Edisi Agustus 2010
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v7i2.3109

Abstract

Pasir sisa pendulangan intan memiliki ciri fisik warna kehitam-hitaman danditarik oleh magnet. Pasir ini diduga mengandung mineral magnetik yang bermanfaatsebagai bahan dasar pada industri besi, baja dan lainnya. Maka perlu dilakukan kajiantentang persentase kandungan mineral magnetik dan jenis mineral magnetik yangterkandung didalamnya. penelitian ini bertujuan untuk menghitung persentasekandungan mineral magnetik dan menentukan jenis mineral magnetiknya denganmetode pengukuran suseptibilitas magnetik.Hasil Pengukuran 10 buah sampel daridaerah Cempaka menunjukkan persentase kandungan mineral magnetik dari 100gram sampel adalah 1,7% hingga 14% dengan nilai suseptibilitas magnetik antara10,8 x 10-7 hingga 90,4 x 10-7 m3/kg yang diidentifikasi sebagian besar adalah mineralhematite (Fe2O3) sebagaimana yang ditunjukkan pada hasil difraksi sinar-X.
Analisa Komposisi Fasa Lempung Kalimantan Selatan Berdasarkan Data Difraksi Sinar X Saukani, Muhammad; Febrianty, Ruliana
Jurnal Fisika FLUX Vol 13, No 2 (2016): Jurnal Fisika FLUX Edisi Agustus 2016
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v13i2.3177

Abstract

Penelitian tentang karaktersisasi mineral lempung Kalimantan Selatan sebagai bahan dasar geopolymer telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi kimia yang terkandung dalam masing-masing sampel dan menganalisa potensinya sebagai bahan geopolymer. Sampel diambil di Sungai Tabuk, Cintapuri dan Tatakan. Informasi kandungan fasa dalam sampel lempung tersebut dikarakterisasi menggunakan difraktometer sinar X yang dianalisa secara kualitatif dengan metode search-match dan kuantitatif dengan metode Rietveld.  Agar analisa difraksi sinar X lebih mudah, sampel juga dilakukan karakterisasi menggunakan XRF. Hasil karakterisasi XRF menginformasikan bahwa ketiga sampel lempung tersebut mengandung unsur Si, Al, Fe, K dan Ti. Seluruh puncak-puncak kristalin yang dianalisis dari data XRD secara kualitatif menggunakan perangkat lunak X’Pert HighScore Plus menunjukkan adanya fasa mayor Quartz (SiO2) dan Kaolinit (Al2Si2O5(OH)4). Analisa secara kuantitatif menggunakan perangkat lunak Rietica menunjukkan kandungan Quartz dan kaolinit berturut-turut untuk sampel CT02 29,4%, 70,6%, ST02 30,7%, 69,3% dan TT02 5,4%, 94,6%. Berdasarkan data kuantitatif ini menunjukkan bahwa seluruh sampel berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan dasar geopolymer