Ummi Umayroh
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Melalui Kegiatan Melukis Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini RA Fatimah Palembang Ummi Umayroh; Elsa Cindrya; Tutut Handayani
Jurnal Ilmiah Cahaya Paud Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Cahaya Paud (Edisi Mei)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/cahayapd.v6i1.7447

Abstract

Penelitian ini berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Kontekstual Melalui Kegiatan Melukis Terhadap Perkembangan Motorik Halus Anak Usia Dini Ra Fatimah Palembang. Adapun permasalahan penelitian ini ialah adakah pengaruh model pembelajaran kontekstual melalui kegiatan melukis terhadap perkembangan motorik halus pada anak usia dini di RA Fatimah Palembang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk meningkatkan perkembangan motorik halus dengan penerapan model pembelajaran kontekstual melalui kegiatan melukis pada anak usia dini di RA Fatimah Palembang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre eksperimental design jenis one group pretest and posttest design (satu kelompok subjek). Metode penelitian ini digunakan karena peneliti ingin melihat seberapa besar pengaruh penerapan pembelajaran kontekstual terhadap motorik halus pada anak usia dini melalui kegiatan melukis. Jumlah sampel yang digunakan terdiri dari 22 orang anak 8 anak perempuan dan 14 orang anak laki-laki. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengaruh model pembelajaran kontekstual melalui kegiatan melukis terhadap perkembangan motorik halus anak sangat baik karena dengan model pembelajaran kontekstual anak dapat menerima pengetahuan secara nyata dalam mengembangkan motorik halusnya dengan kegiatan melukis dengan cara anak diberikan kesempatan untuk mengekspresikan apa yang anak pikirkan ke dalam sebuah lukisan yang dibuat.