Andri Marta Sudirja
Universitas Islam Nusantara, Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Meningkatkan Kemampuan Guru dalam Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Melaui Penerapan Workshop Andri Marta Sudirja; Ahmad Roziqin
SHIBYAN: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol. 1 No. 1 (2023): Shibyan: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Nusantara, Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/shibyan.v1i1.2756

Abstract

Kenyataan yang ditemukan dewasa ini masih banyak dari para guru pada satuan pendidikan yang belum memiliki kemampuan yang memadai untuk menyusun RPP secara lengkap dan sistematis. Kurangnya kemampuan guru tersebut bisa dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yaitu, kurangnya pemahaman guru tentang pentingnya perencanaan pembelajaran. Kurang optimalnya pelaksanaan kegiatan supervisi akademik yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam membimbing dan membina guru untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menyusun RPP Kurikulum 2013. Rumusan masalah dalam PTS ini yaitu apakah dengan diterapkannya workshop mampu meningkatkan kemampuan guru dalam penyusunan RPP Kurikulum 2013 di SDN Banjaran 02 Kecamatan Banjaran tahun pelajaran 2022-2023? Untuk menjawab rumusan masalah tersebut maka menggunakan penelitian tindakan Sekolah (PTS) melalui workshop. Untuk itu dilakukan penelitian dengan subjek 5 orang guru SDN Banjaran 02 Kecamatan Banjaran. Pengambilan data menggunakan metode observasi, angket, tes tulis, serta dokumentasi. Penelitian dilakukan dengan dua siklus. Setiap siklus memuat; perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Berdasarkan hasil penilaian kemampuan guru dalam menyusun RPP Kurikulum 2013 antar siklus menunjukkan adanya peningkatan kemampuan guru SDN Banjaran 02 dalam penyusunan RPP Kurikulum 2013 setelah diselenggarakannya workshop, peningkatan tersebut terlihat dari persentase nilai rata-rata pada siklus I yaitu 75.6% meningkat sebesar 7.27% pada nilai rata-rata pra tindakan yang persentasenya sebesar 68.4%. Sedangkan nilai rata-rata persentase pada siklus II yaitu 84.4% meningkat sebesar 8.72% pada nilai rata-rata siklus I yang persentasenya sebesar 75.6%.