Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Peluang Ekonomi Kreatif dari Inovasi Produk Spray Anti Nyamuk Berbahan Dasar Daun Serai (Cymbopogon Citratus) Priti Priti; Aulia Efdea Ihtiari; Putri Mellisa; Meliana Meliana; Firmansyah Firmansyah
Journal of Business Technology and Economics Vol. 1 No. 2 (2024): Journal of Business Technology and Economics
Publisher : Pijar Pustaka Widyadhana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memiliki potensi ekonomi kreatif yang besar karena didukung dari klaster negara berkembang. Ekonomi kreatif memberikan kontribusi sebanyak 7,8% dari PDB (Produk Domestik Bruto) dan perkembangan suatu negara. Indonesia juga dihadapkan pada jumlah penderita DBD (Demam Berdarah Dengeu) atau efek samping lainnya dari gigitan nyamuk. Maka dari itu adanya kaitan pada ekonomi kreatif tepatnya bidang penelitian dan pengembang. Penelitian ini menjabarkan hasil inovasi produk spray anti nyamuk berbahan dasar daun serai (Cymbopogon Citratus) yang memiliki peluang ekonomi kreatif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan studi kepustakaan yang relevan sehingga memberikan kesimpulan yang akurat mengenai elemen peluang ekonomi kreatif dari produk spray anti nyamuk berbahan dasar daun serai. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya peluang ekonomi kreatif secara signifikan dari produk spray anti nyamuk berbahan dasar daun serai dengan memperhatikan survey pasar, keunggulan produk, sumber daya, potensi kreativitas, dan inovasi. Selain itu produk spray anti nyamuk ini memberikan daya tolak nyamuk 87,20% dan dipengaruhi dari tingginya konsentrasi formula yang ditetapkan sehingga memastikan produk ini memiliki ketahanan yang lama mencegah gigitan nyamuk. Produk ini berbasis ramah lingkungan sehingga tidak memberikan efek samping bagi kesehatan dibandingkan produk anti nyamuk yang telah ada. Oleh karena itu produk spray anti nyamuk berbahan dasar daun serai memberikan nilai ekonomis yakni penghasilan bagi pelaku ekonomi kreatif ataupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).