Lulianto, Dewinda Sukma Cahyani
Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Metode Pencatatan dan Penilaian Persediaan Sesuai PSAK No.14 pada PT Toeng Makmur Lulianto, Dewinda Sukma Cahyani; Susilawati, R. Anastasia Endang; Sari, Ati Retna
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persediaan dagang adalah Aktiva yang tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal perusahaan dagang. Permasalahan utama dalam akuntansi adalah pencatatan dan penilaian persediaan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penilaian dan pencatatan persediaan pada PT. Toeng Makmur telah sesuai dengan PSAK No.14. Jenis data yang digunakan adalah data primer berupa hasil wawancara dan data sekunder berupa data dokumentasi dan arsip-arsip perusahaan tahun 2015. Kemudian data yang telah dikumpulkan dari perusahaan selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif dengan cara mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis data sehingga diperoleh gambaran masalah yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada dasarnya metode pencatatan dan penilaian persediaan pada PT Toeng Makmur telah sesuai dengan PSAK No. 14. Dengan menerapkan metode perpetual dalam proses pencatatan persediaan barang dagangan. Sedangkan untuk menilai persediaan barang dagangan PT Toeng Makmur menerapkan metode FIFO. Namun ada beberapa penyebab sehingga terjadi adanya selisih barang diantaranya barang hilang, salah input surat jalan sehingga perhitungannya tidak sesuai. Sehingga dari permasalahan tersebut dapat disimpulkan bahwa kurangya SDM yang berkompenten dalam proses keluar masuknya barang. Dari penelitian tersebut penulis menyarankan untuk melakukan penelitian tidak hanya pada bidang retail tetapi juga pada bidang manufaktur karena hal tersebut biasa terjadi dalam dunia perdagangan.