RIRIN, KATARINA
Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP ASET TETAP BERDASARKAN PADA PSAK N0. 16 (REVISI 2011) SETELAH KONVERGENSI IFRS RIRIN, KATARINA; Susilawati, R. Anastasia Endang; Koerniawan, Koenta Adji
Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi Vol. 4 No. 1 (2016): April
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aset tetap merupakan salah satu bagian penting dalam laporan keuangan, apabila manajemen tidak dapat mengelola aset tetap dengan baik maka akan berpengaruh pada kinerja keuangan perusahaan. Perlakuan yang baik terhadap aset tetap ini juga dipengaruhi Standar Keuangan yang digunakan, maka diperlukan pembaharuan terus menerus terhadap Standar Keuangan yang digunakan tersebut. Dalam penelitian ini standar yang digunakan adalah PSAK No.16 (revisi 2011). PSAK No.16 (revisi 2011) telah mengadopsi hampir seluruh pernyataan dalam IFRS/IAS sebagai Pedoman Standar Akuntasi Internasional. Jadi apabila pencatatn dan penyajian aset tetap diterapkan menurut PSAK No.16 (revisi 2011) itu berarti suatu perusahaan telah menerapkan IFRS/IAS. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perlakuan akuntansi aset tetap sesuai dengan PSAK No.16 (revisi 2011) setelah konvergensi IFRS pada Perusahaan perbankan syariah yang terdaftar pada BEI. Sampel penelitian ini adalah 8 perusahaan perbankan syariah yang terdaftar pada BEI dengan periode penelitian 2012-2013. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif, teknik pengumpulan datanya dengan dokumentasi dengan menggunakan dokumen perusahaan berupa laporan keuangan dan laporan operasional perusahaan. Teknik analisis data menggunakan Disclosure Index, yaitu pengukur indeks atau pengungkapan kepatuhan Perusahaan perbankan syariah yang terdaftar pada BEI terhadap PSAK No. 16 (revisi 2011) konvergensi IRFS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya ada 3 perusahaan dari 8 perusahaan perbankan syariah yang terdaftar pada BEI menerapkan PSAK No.16 (revisi 2011) konvergensi IFRS untuk perlakuan aset tetap. Hal ini dikarenakan beberapa perusahaan perbankan syariah beranggapan revisi terbaru mengenai aset tetap tidak berpengaruh secara signifikan terhadap laporan keuangan bank, sehingga fokus evaluasi hanya diutamakan pada standar-standar PSAK syariah yang diatur secara kusus.