Luluwatun Nazla
Universitas Siliwangi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ERA DIGITAL: TANTANGAN DAN PELUANG DALAM DUNIA KERJA Rina Agustina; Silva Nur'aini; Luluwatun Nazla; Siti Hanapiah; Lina Marlina
Journal of Economics and Business Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Economics and Business
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/econis.v1i1.138

Abstract

Perusahaan yang mampu memanfaatkan teknologi dengan efektif dan efisien dapat mengembangkan model bisnis baru, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperluas segmentasi pasar. Para pekerja dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan kreativitas, dan mengakses kesempatan kerja secara global. Namun, dengan adanya hal tersebut dihadapkan dengan tantangan yang cukup signifikan karena omatisasi dan kecerdasan buatan dapat menggantikan pekerjaan manusia dalam beberapa sektor, pekerjaan inilah yang dilakukan oleh mesin cenderung terancam penggantian, yang dapat menyebabkan peningkatan angka pengangguran. Penelitian ini bertujuan untuk memahami tantangan yang dihadapi oleh individu terkait pengganguran di era digital, serta menganalisis peluang dalam dunia kerja yang dapat muncul dalam menghadapi tantangan untuk mengurangi tingkat pengangguran. Jenis penelitian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan teknik library research atau kajian kepustakaan yakni dengan mengumpulkan data dari buku, majalah, atau dokumen terkait yang dapat mendukung penelitian. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwasannya pentingnya masyarakat untuk terus belajar dan beradaptasi dengan cepat serta kemampuan untuk menguasai teknologi dan mengembangkan keterampilan yang relevan akan menjadi kunci sukses dalam menghadapi perubahan yang terjadi di dunia kerja yang kini semakin digital
TRANSFORMASI ERA DIGITAL: PELUANG MENGGALI PEKERJAAN DAN TANTANGAN TERHADAP MENINGKATNYA PENGANGGURAN Luluwatun Nazla; Rina Sama Iyah Agustina; Siti Nurul Hanapiah; Silva Nuraini; Lina Marlina
Journal of Economics and Business Vol. 1 No. 2 (2023): Journal of Economics and Business
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/econis.v1i2.149

Abstract

Perusahaan yang mampu memanfaatkan teknologi dengan efektif dan efisien dapat mengembangkan model bisnis baru, menciptakan lapangan kerja baru, dan memperluas segmentasi pasar. Para pekerja dapat memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan kreativitas, dan mengakses kesempatan kerja secara global. Namun, dengan adanya hal tersebut berhadapan dengan tantangan yang cukup signifikan karena omatisasi dan kecerdasan buatan dapat menggantikan pekerjaan manusia dalam beberapa sektor, pekerjaan inilah yang dilakukan oleh mesin yang cenderung terancam cedera, yang dapat menyebabkan peningkatan angka ledakan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami tantangan yang dihadapi oleh individu terkait pengganguran di era digital, serta menganalisis peluang dalam dunia kerja yang dapat muncul dalam menghadapi tantangan untuk mengurangi tingkat respons. Jenis penelitian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan teknik library research atau kajian kepustakaan yakni dengan mengumpulkan data dari buku, majalah, atau dokumen terkait yang dapat mendukung penelitian. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pentingnya masyarakat untuk terus belajar dan beradaptasi dengan cepat serta kemampuan untuk menguasai teknologi dan mengembangkan keterampilan yang relevan akan menjadi kunci sukses dalam menghadapi perubahan yang terjadi di dunia kerja yang kini semakin digital atau dokumen terkait yang dapat mendukung penelitian. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pentingnya masyarakat untuk terus belajar dan beradaptasi dengan cepat serta kemampuan untuk menguasai teknologi dan mengembangkan keterampilan yang relevan akan menjadi kunci sukses dalam menghadapi perubahan yang terjadi di dunia kerja yang kini semakin digital atau dokumen terkait yang dapat mendukung penelitian. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pentingnya masyarakat untuk terus belajar dan beradaptasi dengan cepat serta kemampuan untuk menguasai teknologi dan mengembangkan keterampilan yang relevan akan menjadi kunci sukses dalam menghadapi perubahan yang terjadi di dunia kerja yang kini semakin digital
Sedekah.Ind: Platform Securities Crowdfunding Syariah Berbasis Sedekah Digital Sebagai Upaya Pemberdayaan Kesejahteraan Umat Rina Samsiyah Agustina; Luluwatun Nazla
ZISWAF ASFA Vol 2 No 1 (2024): Edisi 1
Publisher : ASFA Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69948/ziswaf.17

Abstract

Penetrasi teknologi informasi di era Revolusi Industri 4.0 ini telah mentransformasi berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk tradisi bersedekah. Platform Sedekah.Ind hadir sebagai inovasi platform Securities Securities Crowdfunding Syariah yang memungkinkan masyarakat untuk berkontribusi dalam proyek-proyek pemberdayaan umat melalui penggalangan dana secara digital. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif eksploratif. Perkembangan teknologi digital yang pesat ini dapat dilihat dengan munculnya berbagai alat komunikasi yang canggih dan modern. Alat-alat ini memungkinkan individu untuk terlibat dalam aktivitas dalam jaringan seperti berkomunikasi jarak jauh dan juga belanja online. Sedekah.Ind memfasilitasi proses donasi secara online, menyediakan informasi transparan mengenai proyek-proyek sedekah, dan memastikan pengelolaan dana yang terkumpul disalurkan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Melalui Sedekah.Ind, masyarakat dapat memanfaatkan potensi teknologi informasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan dana sedekah, serta memperluas dampak positif seperti mempermudah akses bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan filantropi, meningkatkan jumlah donatur, dan frekuensi donasi yang dapat dialokasikan sebagai pemerataan kesejahteraan baik di bidang pendidikan, layanan kesehatan dan modal ekonomi. Ini mendorong pemerataan distribusi bantuan kepada yang membutuhkan, termasuk daerah terpencil yang sebelumnya sulit dijangkau, hal inilah yang dapat memperkuat kesejahteraan umat dan membangun masyarakat yang lebih berdaya.