Ira Idawati
Departemen Histologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Komorbid Hipertensi Terhadap Kematian Pasien Coronavirus Disease 2019 Melalui Review Literatur Tahun 2019-2022 Herlin Dianing; Ira Idawati; Elizabeth Haryanti
Calvaria Medical Journal Vol 1 No 1 (2023): Edisi Juni 2023
Publisher : Institute for Research and Community Services (LPPM) of University of Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/cmj.v1i1.14

Abstract

Tahun 2019, virus mematikan bernama Coronavirus atau COVID-19 muncul. Virus ini menyebar dengan cepat pada individu dan Indikasi primernya adalah demam, pilek, batuk, sesak napas. Gejala yang ditunjukkan mirip dengan flu. COVID-19 mencapai tingkat pandemi dan mengakibatkan kematian di seluruh Dunia dan penularan dari manusia ke manusia. Penelitian terbaru melaporkan bahwa hipertensi merupakan salah satu komorbid paling umum pada pasien dengan COVID-19. Prevalensi komorbid hipertensi mencapai persentase antara 10% hingga 34%. Adapun dampak komorbid hipertensi pada kematian pasien dengan COVID-19 sangat berpengaruh karena secara tidak langsung pasien dengan komorbid hipertensi akan merusak sistem pembuluh darah secara perlahan. Metode yang dipilih dalam meyusun penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan literature review yang relevan dari berbagai sumber data dari jurnal nasional maupun internasional dan terkhusus pada hubungan komorbid hipertensi terhadap kematian pasien coronavirus disease 2019. Sumber rujukan adalah database Science Direct, Researchgate, PubMed, Journal of Emerging Technologies and Innovative Research (JETIR). Dalam penelitian ini menunjukkan bahwa hipertensi meningkatkan risiko keparahan COVID-19 dan kematian terkait COVID-19, yang selalu dikaitkan dengan usia, obesitas, diabetes mellitus, penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular, dan penyakit pernapasan kronis.