This Author published in this journals
All Journal Abdi Reksa
Annisa Fitria Edrian
Universitas Bengkulu

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Protokol Kesehatan Dan Pembuatan Minuman Peningkat Imunitas Tubuh Dalam Memutus Rantai Penularan Covid-19 Menuju New Normal Di Paud IT Rabbani Bengkulu Fitrilina Fitrilina; Yanolanda Suzantry Handayani; Annisa Fitria Edrian
Abdi Reksa Vol. 2 No. 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/abdi reksa.2.1.1-8

Abstract

Mengurangi penyebaran merupakan strategi paling realistis untuk menekan tingkat kematian yang diakibatkan infeksi Covid-19, sambil menunggu tersedianya vaksin bagi virus ini. Menurut penelitian yang dilakukan WHO apabila sesuai rencana vaksin virus Covid-19 ini baru akan tersedia pada februari 2021. Oleh karena itu, strategi mengurangi penyebaran virus perlu terus diterapkan agar bisa memutus rantai penularan Covid-19. Secara konkret, langkah pengurangan penyebaran dapat dilakukan dengan berbagai cara yang saling berkaitan, mulai dari pengetesan suhu tubuh, mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan masker dan Face Shield, menggunakan Hand Senitizer, konsumsi makan dan minuman yang bergizi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. Pengabdian ini di akukan di Paud IT Rabbani yang terletak di Jl. Mayjend Sutoyo Tanah Patah Kota Bengkulu, Paud IT Rabbani sebentar lagi akan memulai tahun ajaran baru dan memulai kondisi New Normal , langkah nyata untuk memulai kondisi New Normal yaitu dibutuhkan Pelatihan Protokol Kesehatan agar dapat memutus rantai penularan virus Covid-19. Tujuan dari pengabdian ini adalah melakukan sosialisasi protokol kesehatan dan pelatihan pembuatan minuman peningkat imunitas tubuh. Manfaat dari pengabdian ini adalah agar guru dan siswa di lingkungan Paud IT Rabbani dapat menerapkan protokol kesehatan dan menjaga imunitas tubuh dengan meminum minuman kesehatan dari rempah-rempah tradisional.