Pembelajaran Jigsaw adalah sebuah metode pembelajaran kooperatif yang dikembangkan oleh ahli psikologi sosial, Elliot Aronson, pada tahun 1971.Tujuannya adalah untuk meningkatkan pemahaman, retensi informasi, serta meminimalkan persaingan antar siswa. Pembelajaran Jigsaw sering digunakan dalam pendidikan untuk mempromosikan pembelajaran kolaboratif dan membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar materi konsep dasar geografi melalui metode Jigsaw pada siswa kelas X SMA. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, analisis dokumen, dan tes. Peningkatan pemahaman materi konsep dasar geografi dilihat dari hasil tes pada setiap siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan pada setiap siklus. Siswa yang mencapai nilai ketuntasan pada kondisi 40% pada siklus I, dan meningkat menjadi 89% pada siklus II. Nilai rata-rata pada kondisi pada siklus I yaitu 64, dan meningkat menjadi 81 pada siklus II. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan metode JigSaw dapat meningkatkan hasil belajar mteri konsep dasar geografi pada siswa kelas X E5 di SMAN 5 Surakarta