Latar Belakang: Kriteria yang memuat penilaian tentang sistem penyimpanan rekam medis dalam Standard Procedure Operational (SPO) adalah adanya sistem yang memandu penyimpanan dan pemrosesan rekam medis. Penyelenggaraan pelayanan sangat berhubungan dengan formulir. Formulir Kesehatan Tahanan adalah formulir pemeriksaan secara menyeluruh. Tujuan: Mengetahui Gambaran Penerapan Alur Prosedur Pelayanan Rekam Medis dan Merancang Formulir Kesehatan Tahanan sesuai dengan teori desain formulir rekam medis. Metode Penelitian: Penelitian yang dilaksanakan menggunakan triangulasi tematik, dengan subjek 5 (lima) informan, menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam didukung pedoman observasi. Hasil Penelitian: Sistem alur pelayanan kesehatan dari TPPRJ, TPPGD, dan TPPRI. Sistem pengelolaan data rekam medis di Rumah Sakit X yang meliputi assembling, coding and indexing, analizing and reporting, filling. Sistem rekam medis di Rumah Sakit X meliputi: Sistem Penamaannya menggunakan nama pasien sendiri sesuai dengan tanda pengenal yang sah seperti KTP, KK, SIM, dll. Sistem penomoranya menggunakan Unit Numbering System (UNS). Desain formulir rekam medis kesehatan tahanan ditinjau dari aspek anatomi, aspek fisik, dan aspek isi. Komponen heading, pendahuluan, intruksi, isi, dan penutup. Kesimpulan: Perlu adanya SPO pelayanan bagi pasien tahanan dan perlu adanya desain ulang tentang formulir kesehatan tahanan.