Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Bisnis Kue Kering Dan Basah Di Desa Karyawangi Kecamatan Parompong Muhammad Fikri Maulana; Siti Patimah; Alfina Audita Noviani; Reflina Dwy Pratiwi
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 8 (2024): Juni
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/vajkgh73

Abstract

Jumlah UMKM yang ada di Kabupaten Bandung Barat terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat, jumlah UMKM di Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2019 adalah 12.119 unit, kemudian meningkat menjadi 12.005 unit pada tahun 2020, dan pada tahun 2021 meningkat lagi menjadi 22.366 unit. Peningkatan jumlah UMKM di Kabupaten Bandung Barat ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: Perkembangan ekonomi Kabupaten Bandung Barat yang semakin pesat, sehingga membuka peluang usaha baru bagi Masyarakat, Dukungan pemerintah Kabupaten Bandung Barat dalam mengembangkan UMKM, seperti pemberian pelatihan dan bantuan modal dan Perkembangan teknologi yang memudahkan masyarakat untuk memulai usaha. UMKM berperan penting dalam menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan menggerakkan roda perekonomian daerah. UMKM di Kabupaten Bandung Barat memiliki potensi yang besar untuk berkembang. Namun, UMKM juga menghadapi berbagai tantangan, antara lain: Persaingan yang semakin ketat, Kurang terampilnya pelaku UMKM dalam mengelola usaha dan Kurangnya akses terhadap modal dan pasar. UMKM kue kering dan basah Bu Ani sebagai mitra karena Kecamatan Parongpong dengan beberapa desa didalamnya menjalin kerjsama dan menjadi Kecamatan Binaan program studi Administrasi Bisnis UNPAS yang sudah bersepakat bekerjasama pada tahun 2022 sampai dengan saat ini.