Pendidikan agama di sekolah mempunyai peranan penting dalam membentuk moral dan karakter siswa. Beberapa tahun terakhir, terlihat adanya penurunan kualitas pendidikan agama yang tercermin dari minimnya pemahaman siswa terhadap pendidikan agama dan rendahnya penerapan prinsip-prinsip moral dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ini menunjukkan perlunya upaya intervensi yang lebih holistik dan efektif untuk meningkatkan taraf pendidikan agama di lingkungan sekolah. Salah satu strategi yang dilakukan adalah pembinaan Baca Tulis Al-Qur'an (BTQ). Pembinaan BTQ tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap Al-Qur'an dan teks keagamaan lainnya, tetapi juga bertujuan untuk menghadirkan Al-Qur'an sebagai contoh hidup yang membentuk karakter Islami.