Tharisya Audia Safitri
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Emotional Intelligence, Job Crafting Terhadap Innovative Work Behaviour Dimediasi Psychological Empowerment Pada PT. Bank Sumut Tharisya Audia Safitri; Muhammad Irfan Nasution
Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ) Vol. 5 No. 2 (2024): Management Studies and Entrepreneurship Journal (MSEJ)
Publisher : Yayasan Pendidikan Riset dan Pengembangan Intelektual (YRPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/msej.v5i2.4758

Abstract

Tujuan penelitian untuk memungkin manajemen dalam mengembangkan inovasi dalam organisasi dengan menguji hubungan emotional intelligence, job crafting terhadap innovative work behaviour juga mempertimbangkan efek moderat dari psychological empowerment pada PT. Bank sumut. Pendekatan penelitian menggunakan kuantitatif dengan survei langsung dan mengisi koisioner angket yang disebar, dan populasi dan sampel diperoleh dari 103 karyawan PT Bank Sumut Kantor Pusat dengan sampel seluruh karyawan dengan jumlah 103 karyawan dan subjek penelitian PT.Bank SUMUT Kantor Pusat. Data dikumpulkan pada survei koisioner melalui gogle drive. Analisisi faktor digunakan untuk menilai realibilitas dan validitas data menggunakan SEM PLS 0.3. Hasil penelitian menunjukkan Emotional intelligence tidak berpengaruh terhadap Innovative work behaviour. Emotional intelligence berpengaruh positif terhadap Psychological empowerment. Job crafting tidak berpengaruh terhadap Innovative work behaviour. Job crafting berpengaruh positif terhadap Psychological empowerment. Psychological empowerment berpengaruh positif terhadap Innovative work behaviour. Emotional intelligence berpengaruh positif terhadap Innovative work behaviour dimediasi Psychological empowerment. Terakhir Job crafting berpengaruh positif terhadap Innovative work behaviour dimediasi Psychological empowerment. Penelitian ini menawarkan implikasi praktis bagi perusahaan dan akademisi yaitu perilaku kerja inovatif di tempat kerja cenderung tidak muncul jika organisasi tidak fokus meningkatkan job crafting diperusahaan. Kedua perusahaan layakmnya dapat membina karyawan agar lebih mengontrol emotional intelligence untuk meningkatkan innovative work behaviour.