Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal AFADA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Mastur Mastur
IAIH Pancor
Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Pendampingan Masyarakat Dalam Program Psikososial Online: Memperkuat Resiliensi Anak Menghadapi Pandemi Covid-19 Mastur Mastur
AFADA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): AFADA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Tarbiah Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/afada.v1i1.917

Abstract

Tulisan ini adalah laporan atas kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan di wilayah Lombok Timur. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan atas dasar fakta bahwa pandemic Covid-19 telah menjadi bencana non alam yang sangat mempengaruhi semua aspek kehidupan semua orang tanpa memandang usia, kelas social, batas wilayah maupun negara.Bencana termasuk bencana non alam seperti pandemic Covid-19 ini memiliki pengaruh terbesar pada kelompok yang paling rentan terutama adalah kelompok usia anak-anak. Hal ini disebabkan karena anak-anak secara langsung mengalami, merasakan, dan menyaksikan dampak yang ditimbulkan akibat faktor usia yang masih belum matang secara pertumbuhan psikologis.Program pendampingan yang telah dilaksanakan ternyata membawa dampak positif bagi anak- anak dampingan. Setelah pendampingan selesai sebagian dari anak-anak dampingan telah menunjukkan kemampuannya dalam beradaptasi dengan situasi pandemic Covid-19 yang terjadi. Kesadaran akan bahaya Covid-19 dan sekaligus cara efektif untuk hidup disaat Covid-19 telah terlihat pada anak-anak damping. Disisi lain kita dapat melihat dalam proses kegiatan ini sangat tampak situasi psikologis yang di alami oleh anak-anak seperti yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya bahwa aktifitas sebelum dan sesudah Covid-19 menggambarkan betapa mereka mengalami situasi kecemasan.
Co-Authors