Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Wacana Kritis Pada Pemberitaan Mobil Dinas Gubernur Maluku Muhammad Iqbal Husein; Said Lestaluhu
Jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura
Publisher : Department of Communication Science, University of Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/JIKPvol1iss1pp36-68

Abstract

Media tidak saja tergantung pada berita kejadian (news event), tetapi ia memiliki tanggung jawab untuk menggiring orang melalui agenda-agenda yang bisa membuka pikiran khalayak luas (Cangara:2011). Penggiringan ini umumnya dilakukan media secara tersirat, seolah-olah media menyanjikan berita dengan tanpa mimihak atau bebas nilai. Pendekatan ini yang mendasari analisis lebih jauh lagi, makna atau nilai dibalik produksi pemberitaan kasus pengadaan mobil dinas Gubernur Maluku yang dimuat Koran Siwalima. Penelitian difokuskan hanya pada berita pengadaan mobil dinas Gubernur Maluku edisi Mei dan Juni 2021. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis bagiamana Koran Siwalima menkonstuksikan fakta-fakta pengadaan mobil dinas Gubenrur Maluku serta menganalisis makna/agenda dibalik pemberitaan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif kualitatif dengan pendekatan Analisis Wacana Kritisi model Teun van Dijk. Model ini membagi konten dalam tiga tingkatakan, yaitu Struktur Makro yang terdiri atas tematik dan sub topik. Super struktur yang terdiri dari judul pendahuluan, isi, penutup dan simpulan, serta Struktur mikro yang terdiri dari semantik, sintaksis, dan retoris . Selanjutnya, penelitian ini bisa dikembangkan lagi sebagai model identifikasi konten media yang lebih spesifik, misalkan menganlisis informasi hoaks atau fakta.
Transformasi Radio Konvensional di Era Digital (Studi Kasus Pada Radio Duta 90.9 FM Ambon) Puan Maharani; Said Lestaluhu; Ronald Alfredo
Jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Ilmu Komunikasi Pattimura
Publisher : Department of Communication Science, University of Pattimura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/JIKPvol1iss2pp214-231

Abstract

Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat memicu munculnya media baru. Kemunculan media-media baru tersebut turut mengambil alih fungsi dan peran media lama seperti radio. Internet merupakan salah satu bentuk media baru yang banyak digunakan oleh masyarakat saat ini dalam memperoleh informasi dan hiburan. Transformasi menjadi pilihan bagi media lama seperti radio berbasis konvensional untuk dapat beradaptasi dan mempertahankan eksistensinya di era digital. Oleh karena itu, perlu adanya analisa terkait transformasi yang dilakukan radio konvensional di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana transformasi yang dilakukan radio duta 90.9 FM Ambon di era digital. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengambilan data primer dilakukan melalui wawacara dan observasi terhadap sejumlah informan yang terlibat langsung dalam proses transformasi yang dilakukan Radio Duta 90.9 FM Ambon. Adapun informannya yaitu Pimpinan Radio. Staff Radio. Dan Penyiar Radio. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Radio Duta yang dulu hanya berbasis konvensional kini telah menggunakan internet sebagai metode lain dalam penyiarannya. Metode penyiaran yang digunakan berupa siaran yang dapat didengar melalui aplikasi khusus Radio Duta serta website streaming. Selain itu Radio Duta juga telah memanfaatkan keberadaan media sosial seperti instagram, twitter, dan laman facebook sebagai media penyebaran informasi serta media komunikasi antara penyiar dan pendengar. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa, Radio Duta telah sadar akan perubahan teknologi di era digital serta sadar akan perlunya adaptasi di era digital untuk dapat terus mempertahankan eksistensinya dengan telah melakukan tranformasi penyiaran. Walaupun, transformasi yang dilakukan dirasa belum dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya karena masih terdapat banyak kekurangan pada media-media yang digunakan oleh Radio Duta. Selain itu, Radio Duta dalam proses transformasinya di era digital ini telah mengaplikasikan konsep konvergensi karena dalam transformasi yang dilakukan, Radio Duta telah melakukan penggabungan media dengan menghadirkan radio bersama platform digital seperti internet untuk menyampaikan sebuah informasi kepada pendengar.