Mades Darul Khairansyah
Program Studi Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perancangan Sistem Informasi Inspeksi Forklift Dan Mesin Bubut Berbasis Web Responsive Siti Noor Fikrisaintne Balqis; Wibowo Arninputranto; Mades Darul Khairansyah
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v2i1.21

Abstract

Setiap mesin dan pendukungnya, perlu adanya perawatan untuk mencapai tujuan produksi. Inspeksi adalah salah satu cara terbaik untuk mendeteksi masalah dan menilai risiko sebelum adanya kerugian, maupun kecelakaan yang dapat terjadi. Inspeksi pada perusahaan Fabrikasi Baja dilakukan secara manual oleh safetyman dengan cara mengisi checklist form inspeksi yang tersedia dengan membawa kertas form tersebut pada lokasi mesin – mesin yang ada. Penggunaan sistem manual dalam pelaporan inspeksi K3 menjadi tidak efektif, karena pendataan masih sering tidak akurat karena hasil pelaporan inspeksi tidak tersimpan dengan baik, laporan kerusakan pada divisi maintenance sering terjadi keterlambatan. Peneliti menyikapi dengan merancang sistem informasi berbasis web responsive inspeksi dan pembuatan checklist inspeksi sesuai dengan peraturan yang ada. Form inspeksi dibuat bersama dengan expert judgement pada perusahaan, karena tidak hanya berfokus pada peraturan, juga harus disesuaikan dengan kondisi yang ada. Sistem inspeksi pada perusahaan saat ini sudah cukup baik, tetapi akan lebih baik apabila database dapat tersimpan dengan baik, hasil dari inspeksi juga akan lebih valid apabila disertai dengan dokumentasi pada setiap inspeksi yang dilakukan.
Evaluasi Jalur Evakuasi Dengan Mempertimbangkan Waktu Evakuasi Pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik Faradhiba Nurhaliza Putri; Mochammad Luqman Ashari; Mades Darul Khairansyah; Mochammad Setyo Puji Raharjo
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v1i1.29

Abstract

Kabupaten Gresik merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi tinggi dilanda bencana yang mengharuskan adanya upaya mitigasi bencana. Salah satu upaya mitigasi yang dapat dilakukan adalah dengan adalah dengan menyediakan jalur evakuasi. Penerapan jalur evakuasi harus dilakukan secara menyeluruh, terlebih lagi untuk gedung pemerintahan yang menyimpan dokumen penting, salah satunya yaitu Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik. Berdasarkan wawancara awal didapatkan hasil bahwa penerapan jalur evakuasi masih belum menyeluruh. Selain itu, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik juga berpotensi tertimpa bencana gempa bumi dan kebakaran. Oleh karena itu, sebagai upaya dalam mengurangi jatuhnya korban pada saat terjadi bencana atau kejadian yang tidak diinginkan pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik dilakukan evaluasi terkait jalur evakuasi yang sudah ada dengan mempertimbangkan waktu evakuasi yang dibutuhkan. Evaluasi kondisi existing dilakukan bersama dengan expert judgement untuk mengetahui secara detail kondisi penerapan jalur evakuasi. Berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa penerapan jalur evakuasi pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik belum menyeluruh, sehingga tidak dapat dilakukan perhitungan waktu evakuasi. Kemudian, dilakukan perancangan sebanyak 3 (tiga) jalur evakuasi yang berbeda untuk setiap area Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gresik dengan titik kumpul yang berada di depan gedung barat. Perhitungan waktu evakuasi pada jalur evakuasi hasil perancangan menggunakan acuan SFPE Handbook of Fire Protection Engineering Fifth Edition 2016, didapatkan hasil bahwa durasi evakuasi tercepat adalah dengan waktu 1,661 menit pada jalur evakuasi 2 atau evakuasi untuk gedung barat dan durasi evakuasi terlama adalah pada jalur evakuasi 1 yaitu evakuasi untuk gedung utara lantai 2 dengan waktu 8,754 menit.