Keluarga Sadar Gizi (Kadarzi) adalah suatu keluarga yang mampu mengenal, mencegah dan mengatasi masalah gizi setiap anggota keluarganya. Pengetahuan, sikap dan tindakan ibu tentang kadarzi merupakan salah satufaktor yang mempengaruhi status gizi balita. Dari dataPuskesmas Nambo status gizi balita pada tahun 2023 terdapat balita dengan status gizi kurang, gizi buruk, gizi lebih dan obesitas mencapai 43 orang balita.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan, sikap dan tindakanibu tentang keluarga sadar gizi dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Nambo. Jenis penelitian ini adalah korelasionaldengan pendekatan crosssectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu mempunyai balita dengan status gizi buruk, gizi kurang, gizi lebih dan obesitas di wilayah kerja Puskesmas Nambo dan sampel diambil denganteknik total sampling. Alat ukur pengetahuan, sikap dan tindakan ibumenggunakan kuesioner dan status gizi balita menggunakan timbangan berat badan danmeteran (microtoise). Hasil penelitian dari 43 responden didapatkan hasil sebagian besar pengetahuan ibu kurang (41,9%), sikap ibu sebagian besar baik (67,4%), tindakan ibu sebagian besar kurang (67,4%) dan status gizi balitasebagian besar status gizi kurang (81,4%). Uji statistik dengan korelasi hubungan pengetahuan ibu dengan status gizi balita didapatkan hasil p value = 0,118, sikap ibu dengan status gizi balita didapatkan hasil p value= 0,008dan tindakan ibu dengan status gizi balita didapatkan hasil p value= 0,191. Berdasarkan hasil uji statistik dapat disimpulkan tidak ada hubunganpengetahuan dan tindakan ibu tentang kadarzi dengan status gizi balita dan ada hubungan sikap ibu tentang kadarzi dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Nambo.