Eko Daniyanto
Fakultas Teknik Unisda Lamongan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERANCANGAN PUSAT KEBUGARAN DENGAN TEMA ARSITEKTUR METAFORA DI BABAT Mochammad Hendra Abdillah; Dhiah Agustina Qahar; Eko Daniyanto
DEARSIP : Journal of Architecture and Civil Vol 2 No 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/dearsip.v2i1.3356

Abstract

Perubahan gaya hidup masyarakat modern berdampak besar terhadap kesehatan, tekanan pekerjaan dan aktivitas lainnya dapat mempengaruhi produktivitas dan tingkat kesehatan masyarakat. Metaphor Architecture adalah tema atau konsep yang digunakan dalam perancangan fitness center ini. Arsitektur metafora adalah gaya bahasa yang mengungkapkan sesuatu melalui representasi formal visual yang dihasilkannya. Kesadaran kesehatan masyarakat babat sangat tinggi, namun karena kurangnya tempat dan tempat untuk melakukan kegiatan fitnes, maka sulit bagi masyarakat babat untuk mencari tempat berolahraga, sehingga fasilitas yang mendukungnya adalah fitnes center yang lengkap. desain diperlukan. Kebugaran di dalam dan sekitar komunitas Babat.
PERANCANGAN GEDUNG OLAHRAGA KEMANTREN DENGAN TEMA GREEN ARCHITECTURE Jibo Awwalul Anshorullah; Eko Daniyanto; Ainun Nurin Sharvina
DEARSIP : Journal of Architecture and Civil Vol 2 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/dearsip.v2i2.3530

Abstract

Perancangan penelitian ini menggunakan tema Green Architecture yang berfokus pada arsitektur yang ramah lingkungan. Tujuanya adalah untuk mengurangi kelembapan karena tanah disekitar tapak adalah batu kapur. Objek dari penelitian ini adalah Gedung Olah Raga Kemantren, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Bangunan Gedung Olahraga Kemantren ini di dalamnya terbagi menjadi ruang dalam yang meliputi Lobi, Kantor, Kantin, Ruang Meeting, Tribun Penonton, Ruang Ganti Pemain, dan Lapangan Olahraga. Bangunan yang di rancang sesuai konsep Green Architecture.
PENERAPAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR PADA PERANCANGAN GRIYA BATIK JONEGOROAN DI BOJONEGORO Jumaeroh Jumaeroh; Eko Daniyanto; Ainun Nurin Sharvina
DEARSIP : Journal of Architecture and Civil Vol 2 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/dearsip.v2i2.3534

Abstract

Batik adalah warisan budaya di Indonesia. Bojonegoro merupakan kabupaten yang memiliki batik khas, yaitu batik jonegoroan. Sebagai fasilitas untuk memperkenalkan batik, diperlukan tempat untuk mewadahi seluruh kegiatan membatik, pelatihan, dan pameran. Hal ini disebabkan masyarakat masih awam terhadap batik jonegoroan, untuk itu diharapkan dengan adanya Griya Batik Jonegoroan sebagai wadah untuk mengenalkan batik jonegoroan kepada masyarakat. Arsitektur neo vernakular adalah gabungan 2 konsep yang berbeda yaitu modern dan vernakular. Arsitektur neo vernakular adalah salah satu konsep dari aliran post modern dipilih sebagai strategi pendekatan rancangan karena mampu menghadirkan identitas baru tanpa mengesampingkan tradisi setempat. Prinsip integrasi neo vernakular yaitu bubungan, tradisional, interior terbuka, dan warna kontras dengan perpaduan 2 elemen budaya yaitu rumah joglo dan motif batik jonegoroan jagung miji emas. Bangunan utama dalam perancangan terdiri dari workshop praktek, workshop materi, galeri batik, dan retail batik. Sedangkan untuk bangunan penunjang terdiri dari food court, mushola, ruang bersantai, dan information center. Keseluruhan bangunan terdiri dari 3 zona, ada zona administrasi, zona umum dan zona pelestarian. Dengan bangunan utama berada pada zona pelestarian. Hasil dari perancangan diharapkan dapat mewadahi seluruh kegiatan dalam griya batik jonegoroan. Sehingga masyarakat tidak hanya mengenal batik jonegoroan, akan tetapi bisa diberdayakan dengan pelatihan membatik atau kegiatan didalamnya
PERANCANGAN ISLAMIC CENTER DI PACIRAN DENGAN TEMA ARSITEKTUR MODERN Alvian Rohmatullah; Eko Daniyanto; Ainun Nurin Sharvina
DEARSIP : Journal of Architecture and Civil Vol 2 No 2 (2022): November 2022
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/dearsip.v2i2.3552

Abstract

islamic center yaitu sebaga wadah fisik yang menampung beberapa kegiatan dan penunjang keislaman. Islamic Center juga mempunyai peran sebagai pusat atau sentra informasi keislaman untuk umat muslim dan masyarakat yang ingin mengetahui maupun belajar tentang Islam. Kabupaten lamongan memiliki tradisi keislaman yang dijadikan sebagai acuan dalam kehidupan bermasyarakat. Namun, seiring berjalan waktu maka tradisi tersebut mulai ditinggalkan dan semakin menjauh dari nilai-nilai yang telah diajarkan islam. Keadaan demikian harus diperbaiki dengan menyediakan sarana pembinaan, berupa badan atau lembaga keagamaan Islam yang secara intensif memikirkan, melahirkan gagasan baru. Pada masa modernisasi yang identik dengan perkembangan teknologi telah memberi banyak pengaruh dalam gaya hidup, Generasi masa kini lebih menggemari arsitektur bangunan yang bersifat sederhana,efektif dan efisien namun tetap indah dan modern Dengan pemilihan tema Arsitektur modern di harapkan bisa mewakili gambaran tentang tempat Islamic center yang berada berada dipaciran yang dapat menggambarkan citra obyek baru. Diharapkan dengan adanya tempat Islamic center dipaciran dengan tema arsitektur modern,dengan adanya islamic center akan menjadi wadah semua kebutuhan, baik ekonomi Maupun pelatihan keterampilan lainnya tanpa meninggalkan agama sebagai pusat kegiatan. berbagai aspek meliputi aqidah, ibadah, akhlaq, sosial masyarakat, ekonomi, budaya, lingkungan, dan lain-lain. Sedangkan tema arsitektur modern akan menjadi ikon baru yang berada berada di paciran.