Qoyyumi Permadi*, Shafira Andiena
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah

Implementasi Asas Perlindungan Konsumen Dalam Sektor Pangan Berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Qoyyumi Permadi*, Shafira Andiena; Lewiandy, Lewiandy
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 4 (2023): Agustus, Social Religious, History of low, Social Econmic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i4.27725

Abstract

In meeting their daily needs, of course humans are regular consumers to meet their basic needs. For this reason, all human activities require legal protection to ensure that their rights and obligations are fulfilled. Consumer protection is all the government’s efforts to ensure legal certaintly to provie protection to consumers. Consumer protection in the food sector has a very important role in ensuring that the products consumed by the public are high grade, safe and meet established health standards. Consumer protection is of course based on the principles of benefits, fairness, balance, consumer security and safte, as well as legal certaintly. If business actors, especially in the food sector, do not implement the principle of consumer protection properly, of course the welfareof society or consumers will not be achived. The method used in this research is normative legal research by identifying positive laws that apply in Indonesia. The aim of this research is that it is hoped that business actors in the food sector can apply the principles of consumer protection well in order to create a healthy, high quality and safe food environment and provide benefits to public health and the stability of the food industry. The results of this research can be concluded that through good implementation of the principles of consumer protection in the food sector, it will provide long term benefits that can be received by all related parties.
Tinjauan Kriminologi Terhadap Kekerasan Dalam Rumah Tangga Qoyyumi Permadi*, Shafira Andiena; Hutabarat, Rugun Romaida
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 4 (2023): Agustus, Social Religious, History of low, Social Econmic and Humanities
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i4.27713

Abstract

Kekerasan dalam rumah tangga merupakan permasalahan yang masih sering terjadi saat ini. Para pelaku tindak KDRT sering kali menyiksa korban dengan memukul, menendang, hingga menginjak korban. Banyak faktor yang mempengaruhi pelaku dalam KDRT sepert faktor ekonomi, perselingkuhan, penggunaan obat terlarang, dan lain sebagainya yang menyebabkan luka fisik hingga luka batin yang tak kunjung usai. Sehingga sering kali korban berada dalam posisi yang tidak aman dan tidak berdaya. Salah satu bentuk upaya pemerintah dalam penanggulangan permasalahan KDRT yaitu dengan membentuk Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Pengahapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, yang diharapkan bahwa kekerasan dalam rumah tangga merupakan permasalahan yang wajib dilaporkan kepada pihak berwenang. Dan juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya dalam lingkup rumah tangga, bahwa segala tindakan kekerasan dalam rumah tangga dapat dikenakan sanksi dengan pidana denda hingga pidana penjara. Metode penulisan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian hukum normatif dengan mempelajari peraturan perundang-undangan terkait. Data yang digunakan dalam penelitian ini yakni data sekunder dengan mempelajari buku-buku dan jurnal yang sejalan dengan penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu diharapkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa KDRT bukan sesuatu yang harus dinormalisasikan dan merupakan suatu tindak kekerasan yang harus segera ditangani oleh pihak berwenang. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan, bahwa sejatinya KDRT merupakan suatu tindak kekerasan yang dapat mengancam korban secara psikologis hingga dapat menyebabkan kematian apabila tidak ditangani dengan baik, untuk itu pentingnya kesadaran masyarakat untuk segera melaporkan tindak KDRT kepada pihak berwenang agak tidak menjadi suatu kebiasaan.