Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan impulsive buying dengan perilaku berhutang pada pengguna pinjaman online. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah non probability sampling. Sampel yang diuji pada penelitian ini sebanyak 182 sampel. Pengukuran impulsive buying dilakukan dengan menggunakan The Impulse Buying Tendency Scale (IBTS) yang disusun berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh Verplanken dan Herabadi (2001). Pengukuran perilaku berhutang menggunakan skala perilaku berhutang yang disusun berdasarkan aspek-aspek perilaku berhutang yang dikemukakan oleh Katona (1951). Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh nilai koefisien korelasi 0,319 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p0,01). Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara impulsive buying dengan perilaku berhutang pada pengguna pinjaman online. Hasil analisis ini juga menunjukan antara impulsive buying dengan perilaku berhutang pada pengguna pinjaman online mempunyai keeratan yang lemah.