Available online at https://jim.usk.ac.id/sejarah Abstrak: Pelaku usaha bank sampah memiliki peran penting dalam pengelolaan limbah dan keberlanjutan lingkungan, namun mereka sering menghadapi kendala dalam memasarkan produk daur ulang mereka. Metode demonstrasi dipilih sebagai pendekatan untuk pelatihan ini karena potensinya dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan pemasaran produk secara interaktif. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan pemasaran produk pelaku usaha Bank Sampah Barrokah Desa Tulungrejo Kecamatan Trucuk. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain penelitian tindakan, dengan subjek 20 pelaku usaha bank sampah yang dipilih secara purposive. Selama dua siklus pelatihan yang berbeda, data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Siklus pertama mencakup pelatihan dasar dalam memasarkan barang bank sampah melalui metode demonstrasi. Siklus kedua mencakup pelatihan lanjutan yang mencakup simulasi pemasaran pada platform marketplace. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelatihan berbasis marketplace dengan metode demonstrasi efektif dalam meningkatkan kemampuan pemasaran produk pada pelaku usaha bank sampah. Selain itu, kemampuan mereka untuk mempresentasikan produk secara persuasif juga meningkat melalui latihan demonstrasi dan simulasi di platform marketplace. Langkah-langkah ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan sektor ekonomi berkelanjutan dan pengurangan dampak limbah pada lingkungan.