<![CDATA[Sharia Commercial Banks experienced an increase in number from 12 in 2015 to 14 banks in 2020, accompanied by an increase in the number of offices from 1,990 to 2,034 offices in 2020. This achievement must continue. Therefore, the health of sharia banking must also continue to be improved. The aim of this research is to practice using the RGEC method in displaying the health level of sharia commercial banks, as well as to carry out comparisons on the health level of sharia commercial banks which are made into five rankings based on the calculation of the final average composite value. The benefit of this research is that the public can determine which Islamic commercial bank is better in the banking health sector using the RGEC method. The data analysis method uses the RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, and Capital) method by taking NPF, FDR, GCG Self-Assessment, ROA, ROE, NI, BOPO, and CAR data from sharia commercial bank reports. The data source used comes from financial reports published by each sharia commercial bank in 2016-2020ABSTRAKBank Umum Syariah mengalami peningkatan jumlah dari 12 pada tahun 2015 menjadi 14 bank pada tahun 2020, disertai dengan peningkatan jumlah kantor dari 1.990 menjadi 2.034 kantor pada 2020. Pencapaian ini harus terus ditingkatkan. Maka, kesehatan perbankan syariah juga harus terus ditingkatkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan praktek penggunaan metode RGEC dalam memperlihatkan tingkat kesehatan bank umum syariah, serta untuk melakukan komparasi pada tingkat kesehatan bank umum syariah yang dibuat dalam lima peringkat berdasarkan perhitungan rata-rata nilai komposit akhir. Manfaat penelitian ini adalah agar masyarakat dapat menentukan mana bank umum syariah yang lebih baik dari segi kesehatan perbankan menggunakan metode RGEC. Metode analisis data menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, and Capital) dengan mengambil data NPF, FDR, Self-Assessment GCG, ROA, ROE, NI, BOPO, dan CAR dari laporan-laporan bank umum syariah. Sumber data yang digunakan berasal dari laporan keuangan yang telah diterbitkan oleh masing-masing bank umum syariah pada 2016-2020.]]>
