Aim Matun Nadhiroh
Pendidikan Profesi Bidan, FIK. UMSurabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK PRASEKOLAH USIA 3-6 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MULYOREJO KOTA SURABAYA Shellya Dwi Fanny; Aim Matun Nadhiroh; Syuhrotut Taufiqoh
Sinar : Jurnal Kebidanan Vol 5 No 1 (2023): Vol 5 No 1 (2023): SINAR Jurnal Kebidanan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/sinar.v5i1.18873

Abstract

ABSTRACTObjective: Masa anak prasekolah merupakan periode penting dalam perkembangan anak, karena tidak semua anak dapat melalui masa tumbuh kembangnya dengan optimal. World Health Organization (WHO) 2017, melaporkan bahwa 5-25% dari anak usia prasekolah mengalami gangguan perkembangan emosional dengan populasi anak sebesar 23,979,000. Pola asuh orang tua sangat membantu anak dalam mencapai dan melewati pertumbuhan dan perkembangan sesuai tingkatan usianya dengan normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan emosional anak prasekolah usia 3-6 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Mulyorejo Kota Surabaya.Methods: Rancangan penelitian berupa analitik korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan selama bulan Januari 2023. Populasi penelitian ini sebanyak 125 orang dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Quota Sampling dengan jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 95 orang tua dan anak. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner pola asuh yang menggunakan dari Parental Questionnaire (PAQ) dan kuisioner perkembangan emosional anak prasekolah yang menggunakan kuesioner KMPE. Results: Mayoritas ibu menerapkan pola asuh otoriter sebanyak 52 (54,9%) dan mayoritas anak prasekolah memiliki perkembangan emosional yang menyimpang sebanyak 75 (78,9%) anak prasekolah. Data diolah menggunakan uji Rank Spearman  dengan nilai ρ value = 0,01 sehingga dapat diartikan bahwa signifikan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan emosional anak prasekolah. Hal ini membuktikan bahwa ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan emosional anak prasekolah..Conclusion: Praktik pengasuhan dimasyarkat setiap orang tua dapat menerapkan pola asuh yang berbeda, dengan adanya perbedaan pola asuh tersebut dapat membentuk perkembangan emosional anak yang berbeda-beda