Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Analisis Diskriminan untuk Klasifikasi Pengaruh Data Warisan Budaya Takbenda terhadap Banyaknya Wisatawan Domestik Nadira Annisafiya; Dianne Amor Kusuma; Budi Nurani Ruchjana
Jurnal Matematika Integratif Vol 19, No 2: Oktober 2023
Publisher : Department of Matematics, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmi.v19.n2.46791.149-161

Abstract

Analisis diskriminan adalah analisis multivariat yang dapat digunakan pada hubungan dependensi dalam kasus dimana variabel prediktor berupa data kuantitatif dan variabel respon berupa data kualitatif. Warisan Budaya Takbenda (WBTb) memiliki hubungan dengan banyaknya wisatawan khususnya wisatawan domestik yang datang ke suatu provinsi, semakin banyak WBTb yang dimiliki suatu provinsi diharapkan semakin banyak wisatawan domestiknya. Penelitian ini bertujuan mengkaji model diskriminan untuk mengklasifikasikan banyaknya wisatawan domestik dengan kategori tinggi dan rendah beserta menentukan pengaruh variabel WBTb dengan lima kategori, yaitu : (1) Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan (AIMRP); (2) Kemahiran dan Kerajinan Tradisional (KKT); (3) Pengetahuan dan Kebiasaan Perilaku Mengenai Alam dan Semesta (PKPMAS); (4) Seni dan Pertunjukan (SP); (5) Tradisi dan Ekspresi Lisan (TEL). Metode yang digunakan adalah analisis diskriminan. Berdasarkan kelima kategori tersebut, AIMRP, PKPMAS, dan TEL merupakan kategori yang paling memengaruhi tinggi-rendahnya wisatawan domestik dengan tingkat akurasi klasifikasi yang diperoleh pada model diskriminan sebesar 96,57%.
Model Spatial Autoregressive Exogenous pada Data Penetapan Warisan Budaya Takbenda di Pulau Jawa Almeira Tsanawafa; Dianne Amor Kusuma; Budi Nurani Ruchjana
Jurnal Matematika Integratif Vol 19, No 2: Oktober 2023
Publisher : Department of Matematics, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jmi.v19.n2.46526.137-147

Abstract

Model Spatial Autoregressive Exogenous (SAR-X) merupakan model yang digunakan untuk memprediksi pengaruh lokasi dan variabel exogenous. Autokorelasi spasial pada data dapat diketahui melalui indeks Moran. Data penetapan Warisan Budaya Takbenda (WBTb) merupakan investasi yang harus dijaga dan dilestarikan. Oleh karena itu, diperlukannya prediksi untuk melihat pengaruh lokasi dan Persentase Penduduk yang Pernah Terlibat dalam Pertunjukkan/Pameran Seni (PPTPS) sebagai variabel exogenous terhadap data penetapan WBTb di Pulau Jawa. Penelitian ini difokuskan untuk mengkaji penerapan model SAR-X pada data penetapan WBTb di Pulau Jawa yang meliputi lima kategori: (1) Adat Istiadat Masyarakat, Ritus, dan Perayaan-Perayaan (AIMRP); (2) Kemahiran dan Kerajinan Tradisional (KKT); (3) Pengetahuan dan Kebiasaan Perilaku Mengenai Alam dan Semesta (PKPMAS); (4) Seni dan Pertunjukan (SP);  (5) Tradisi dan Ekspresi Lisan (TEL). Hasil pengolahan data dengan indeks Moran menunjukkan bahwa ketergantungan spasial pada data penetapan WBTb di Pulau Jawa hanya terdapat pada kategori AIMRP dan PKPMAS dan tidak ada ketergantungan spasial pada kategori KKT, SP, dan TEL. Demikian halnya dengan variabel exogenous (PPTPS) berpengaruh untuk memprediksi data penetapan WBTb kategori AIMRP di Pulau Jawa. Model SAR-X untuk memprediksi pengaruh lokasi dan variabel exogeneous (PPTPS) baik digunakan untuk kategori AIMRP, didukung dengan perhitungan koefisien determinasi sebesar 60% pada kategori AIMRP.