Benediktus Elnath Aldi
Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Pemikiran Taylor dalam Rerangka Scientific Management dalam Perkembangan Ilmu Manajemen dari Amerika Serikat sampai China Benediktus Elnath Aldi
EQUILIBRIUM - Jurnal Bisnis dan Akuntansi Vol. 18 No. 1 (2024): EQUILIBRIUM - Jurnal Bisnis dan Akuntansi (EJBA)
Publisher : Universitas Kristen Immanuel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61179/ejba.v18i1.562

Abstract

Taylor mengembangkan konsep manajemen ilmiah dengan fokus pada peningkatan efisiensi dan produktivitas tenaga kerja melalui pengaturan sistematis pekerjaan. Kontribusinya meliputi prinsip-prinsip seperti efisiensi kerja, seleksi dan pelatihan karyawan, instruksi rinci, dan evaluasi tugas. Taylor juga mengembangkan metode studi waktu untuk mengukur dan meningkatkan efisiensi kerja. Artikel ini membahas aspek ontologis, epistemologi, dan aksiologi dari teori manajemen ilmiah. Secara ontologis, terjadi perdebatan apakah manajemen ilmiah lebih merupakan seni atau ilmu, namun lebih tepatnya merupakan kombinasi keduanya. Secara epistemologi, pendekatan kuantitatif digunakan dalam pengembangan dan penerapan teori manajemen ilmiah, dengan pengukuran yang presisi dan diterapkan dalam prinsip-prinsip yang dikemukakan. Secara aksiologi, teori manajemen ilmiah tetap digunakan dan diimplementasikan di berbagai institusi pendidikan dan organisasi bisnis, menunjukkan nilai dan relevansinya dalam konteks bisnis modern.