Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mendeteksi Fraud Melalui Analisis Profil External dan Internal Fraudsters Natalis Christian; Egnes; Meiviana Meiviana; Sylvia; Viona Frederica
Economics and Digital Business Review Vol. 5 No. 2 (2024): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v5i2.1275

Abstract

Abstrak Dalam konteks keamanan perusahaan, fraud menjadi ancaman serius yang dapat merugikan finansial dan merusak reputasi perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode dalam mendeteksi fraud/kecurangan melalui analisis profil external dan internal fraudsters. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik studi pustaka sebagai teknik pengumpulan data. Sementara itu, data yang digunakan adalah data sekunder yang merupakan hasil survei PwC dan ACFE. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas kasus fraud pada tahun 2011-2018 disebabkan oleh internal fraudsters. Namun, pada tahun 2020 dan 2022, external fraudsters mulai mendominasi akibat percepatan digitalisasi terkait pandemi COVID-19. Profil external fraudsters selama periode penelitian meliputi pelanggan, agen, pemasok, dan hacker. Sementara itu, sebagian besar internal fraudsters umumnya memiliki masa kerja lebih lama, kewenangan tinggi, berjenis kelamin laki-laki, berusia 31 hingga 50 tahun, dan memiliki tingkat pendidikan sarjana atau pascasarjana. Penelitian ini memberikan wawasan yang berharga untuk memahami profil dan tren kecurangan serta mengembangkan strategi pencegahan dalam menghadapi ancaman tersebut. Dengan kerjasama dan strategi pencegahan yang lebih baik, risiko kecurangan dapat dikurangi, menjaga reputasi dan keuangan perusahaan. Kata Kunci: External Fraudsters, Fraud, Internal Fraudsters Abstract In the context of corporate security, fraud is a serious threat that can cause financial losses and damage the company’s reputation. This research aims to develop a method to detect fraud through analyzing the profiles of external and internal fraudsters. This research uses qualitative methods with literature study techniques as data collection techniques. Meanwhile, the data used is secondary data which is the result of PwC and ACFE surveys. The results of this study show that the majority of fraud cases in 2011-2018 were caused by internal fraudsters. However, in 2020 and 2022, external fraudsters began to dominate due to the acceleration of digitization related to the COVID-19 pandemic. The profile of external fraudsters during this research period includes customers, agents, suppliers, and hackers. Meanwhile, most internal fraudsters generally have longer tenure, high authority, are male, 31 to 50 years old, and have an undergraduate or postgraduate education level. This research provides valuable insights to understand fraud profiles and trends and develop prevention strategies to counter these threats. With better cooperation and prevention strategies, the risk of fraud can be reduced, safeguarding the company's reputation and finances. Keywords: External Fraudsters, Fraud, Internal Fraudsters
Perbandingan Kondisi Sosial, Ekonomi, dan Politik antara Indonesia dan Amerika Serikat Natalis Christian; Egnes; Meiviana; Sylvia; Viona Frederica
Economics and Digital Business Review Vol. 5 No. 2 (2024): February - July
Publisher : STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/ecotal.v5i2.1285

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kondisi sosial, ekonomi, dan politik antara Indonesia dan Amerika Serikat. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menggunakan data sekunder yang dikumpulkan melalui teknik studi pustaka, sementara metode analisis data yang diterapkan meliputi reduksi dan seleksi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua negara memiliki keunggulan dan kelemahan yang unik dalam aspek-aspek yang diteliti. Namun, perbedaan ini justru menjadi pendorong bagi hubungan perdagangan internasional karena kedua negara saling bertransaksi untuk memanfaatkan keunggulan dan melengkapi kelemahan satu sama lain. Perbedaan dalam hal sumber daya alam, tingkat pengangguran, populasi, dan sistem pemerintahan membuka peluang kerja sama perdagangan yang saling menguntungkan. Oleh karena itu, pemahaman mendalam terhadap perbedaan antar negara menjadi kunci penting dalam memperkuat hubungan perdagangan internasional yang berdaya saing. Studi perbandingan ini dapat memberikan wawasan tentang faktor-faktor yang memengaruhi keputusan perdagangan antarnegara, terutama dalam konteks perbedaan sistem politik dan ekonomi. Kata Kunci: Indonesia, Amerika Serikat, Sosial, Ekonomi, Politik Abstract This research aims to compare the social, economic and political conditions between Indonesia and the United States. Using a qualitative approach, this research uses secondary data collected through literature study techniques, while the data analysis methods applied include data reduction and selection. The research results show that both countries have unique strengths and weaknesses in the aspects studied. However, these differences actually become a driving force for international trade relations because the two countries transact with each other to take advantage of each other's advantages and complement each other's weaknesses. Differences in natural resources, unemployment rates, population and government systems open up opportunities for mutually beneficial trade cooperation. Therefore, a deep understanding of differences between countries is an important key in strengthening competitive international trade relations. These comparative studies can provide insight into the factors that influence trade decisions, especially in the context of differences in political and economic systems. Keywords: Indonesia, United States, Social, Economic, Politic