Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Karakteristik Pasien Terhadap Pengetahuan Dalam Penggunaan Obat Antibiotik Di Puskesmas Seginim Kabupaten Bengkulu selatan Feny Lestari; Reza Rahmawati; Agus Martono
BENCOOLEN JOURNAL OF PHARMACY Vol. 3 No. 2 (2023): Oktober
Publisher : UNIB PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/bjp.v3i2.30783

Abstract

Antibiotik adalah senyawa yang dibuat oleh mikroorganisme yang bersifat racun bagi mikroorganisme lain, sehingga antibiotik digunakan sebagai obat untuk mencegah infeksi bakteri. Namun penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi. Pengetahuan dan keyakinan merupakan faktor sosio-kognitif yang mempengaruhi perilaku yang berhubungan dengan kesehatan pada tingkat individu, termasuk perilaku penggunaan antibiotik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan pasien di Puskesmas Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan tentang penggunaan obat antibiotik dan hubungannya dengan karakteristik pasien (usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan tingkat pendidikan). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Responden yang diambil adalah 100 pasien yang mendapat resep obat antibiotik oral dan memenuhi kriteria inklusi. Tingkat pengetahuan di ukur menggunakan kuesioner yang berisi 14 pertanyaan tentang penggunaan antibiotik, sedangkan hubungan antara karakteristik pasien (usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan tingkat pendidikan) terhadap tingkat pengetahuan di analisis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian tingkat pengetahuan yang di dapat adalah mayoritas pasien memiliki tingkat pengetahuan kurang yaitu sebanyak 54 pasien (54%), dan karakteristik pasien yang memiliki hubungan signifikan terhadap pengetahuan penggunaan antibiotik adalah jenis kelamin dan tingkat pendidikan dengan nilai (p<0, 05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pasien di Puskesmas Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan memiliki tingkat pengetahuan tentang antibiotik tergolong rendah, dan karakteristik pasien yang berhubungan dengan tingkat pengetahuan tentang penggunaan antibiotik adalah jenis kelamin dan tingkat pendidikan.