Simon H Sidabukke
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Regional Planning (Edisi Elektronik)

Analisis Spasial Kesesuaian Fungsi Kawasan Daerah Aliran Sungai Batang Toru Di Kecamatan Tarutung Dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tapanuli Utara Junalius; Simon H Sidabukke; Ummu Harmain
Jurnal Regional Planning Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jrp.v6i1.1116

Abstract

Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Toru adalah salah satu DAS di Wilayah Sungai Sibundong Batang Toru. Lokasi penelitian ini berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Toru yang secara administrasi lokasi yang ditinjau berada di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara. Kecamatan Tarutung merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Tapanuli Utara yang berada pada ketinggian antara 900 - 1200 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini menggunakan 2 jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Metode pengolahan data pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi Daerah Resapan di DAS Batang Toru di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara dan juga untuk menganalisis tentang kesesuaian fungsi lahan DAS Batang Toru di Kecamatan Tarutung terhadap RTRW Kabupaten Tapanuli Utara 2017-2037 yang didapat melalui scoring dan analisis overlay, sedangkan teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan alat analsis software ArcGis 10.3. Kemiringan lahan pada DAS Batang Toru beragam, dari datar (0-8%) sampai dengan sangat curam (> 40 %), kemiringan lereng datar dengan 5370,18 Ha adalah yang terluas. Ketinggian lahan pada DAS Batang Toru di Kecamatan Tarutung. Dari hasil overlay peta infiltrasi alami dan peta penggunaan lahan akan menghasilkan peta daerah resapan yang akan dioverlay terhadap Peta Rencana Tata Ruang Kabupaten Tapanuli Utara sehingga menghasilkan tingkat kesesuaian fungsi kawasan yaitu: untuk kawasan pada eksisting ada yang tidak sesuai sebesar 1304,76 Ha (7,47 %), pada katagori tidak kritis, dan seluas 1215,70 Ha (6,96 %), pada kategori kritis. Dan kawasan eksisting yang sesuai adalah seluas 13909,10 Ha (79,67 %) pada kategori tidak kritis, dan seluas 1029,89 Ha (5,90 %) Ha pada katagori kritis.
Analisis Spasial Kesesuaian Fungsi Kawasan Daerah Aliran Sungai Tungka Dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah Ronal Richard Haposan Sibuea; Ummu Harmain; Simon H Sidabukke
Jurnal Regional Planning Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Regional Planning
Publisher : Program Studi Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/jrp.v6i1.1118

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi resapan kawasan DAS Tungka terhadap RTRW Kabupaten Tapanuli Tengah dimana penggunaan lahan dan dinamika yang sangat pesat di Kecamatan Pandan dan Tukka mengindikasikan ketidaksesuaian penggunaan lahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Tapanuli Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yang menggunakan pengumpulan data seperti wawancara, survey lapangan dan dan studi pustaka terkait kondisi umum lokasi penelitian. Hasil analisis identifikasi sebaran daerah resapan pada kawasan DAS Tungka Kabupaten Tapanuli Tengah deskripsi baik pada tahun 2014 sebesar 5.151,60 Ha sedangkan pada tahun 2021 sebesar 4.849,06 Ha, normal alami pada tahun 2014 sebesar 910,54 Ha sedangkan pada tahun 2021 sebesar 736,93 Ha, mulai kritis pada tahun 2014 sebesar 482,50 Ha sedangkan pada tahun 2021 sebesar 483,39 Ha, agak kritis pada tahun 2014 sebesar sebesar 390,36 Ha sedangkan pada tahun 2021 sebesar 573,60 Ha, kritis pada tahun 2014 sebesar249,90 sedangkan pada tahun 2021 sebesar 541,92 Ha dan sangat kritis pada tahun 2014 sebesar 0,00 Ha sedangkan pada tahun 2021 sebesar 0,00 Ha. Hasil analisis identifikasi tingkat kesesuaian fungsi kawasan eksisting terhadap RTRW Kabupaten Tapanuli Tengah pada hutan lindung sebesar 971,54 Ha atau 91 %, perkebunan sebesar 79,90 Ha atau 21 %, permukiman sebesar 633,25 Ha atau 74 %, pertanian sebesar 131,45 Ha atau 22 %, hutan produksi sebesar 3.500,94 Ha atau 98 %, sempadan sungai sebesar 412,40 Ha atau 60 %, air sungai sebesar 21,76 Ha atau 59 %, tingkat kesesuaian terhadap semua pola ruang adalah 80 %