Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan pembinaan bagi warga gereja pada masa sekarang. Dalam kitab Lukas pembinaan warga gereja difokuskan kepada orang miskin, orang pinggiran, orang-orang terlantar, kepada golongan lemah dan kepada golongan yang tidak diperhitungkan. Pembinaan warga gereja dalam kitab Lukas melibatkan pengajaran-pengajaran firman Tuhan, pemberitaan injil, dan dorongan untuk hidup dalam kasih dan pelayanan seperti yang diajarkan Yesus. Dimana dengan adanya Pembinaan Warga Gereja (PWG) diharapkan jemaat dapat dibimbing, diarahkan, dididik, dan diajar agar dapat menjadi jemaat yang bertumbuh dan berkembang secara rohani dalam menghadapi tantangan zaman. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode kualitatif melalui penelitian kepustaan (Library research) dengan menelaah berbagai literatur yang berkaitan dengan pokok materi yang di bahas. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa model pembinaan warga gereja yang baik menurut kitab Lukas yaitu gereja dapat menjadi tempat pertumbuhan spritual yang berkelanjutan bagi setiap anggotanya. Adapun model pembinaan warga gereja menurut kitab Lukas yaitu model teladan, lewat penginjilan/pengajaran serta lewat pelayanan sosial.