Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pendekatan Behavioral dan Kognitif Sosial Fauziah Nasution; Fadillah Ajeng Ningrum; Dea Miftahul Jannah; Amanda Hijriani
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 1 (2024): February
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10478538

Abstract

Pendekatan behavioral dan kognitif sosial adalah dua pendekatan yang berbeda dalam memahami dan menjelaskan perilaku manusia. Pendekatan behavioral menekankan pada peran lingkungan dalam membentuk perilaku, sedangkan pendekatan kognitif sosial menekankan pada interaksi antara lingkungan, perilaku, dan kognisi. Artikel ini membahas tentang dasar-dasar kedua pendekatan tersebut, serta implikasinya dalam pendidikan. Pendekatan behavioral dapat digunakan untuk meningkatkan perilaku positif, seperti belajar dan keterampilan sosial, serta mengurangi perilaku negatif, seperti agresi dan perilaku antisosial. Pendekatan kognitif sosial dapat digunakan untuk membantu individu mengembangkan keterampilan regulasi emosi dan mengatasi masalah. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 1 di salah satu universitas di Indonesia. Pemilihan subjek penelitian secara purposive sampling dilakukan dengan pertimbangan bahwa mahasiswa semester 1 merupakan mahasiswa yang baru memulai perkuliahan dan belum memiliki pengalaman belajar yang banyak. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semiterstruktur. Wawancara semiterstruktur dipilih karena dapat memberikan keleluasaan kepada peneliti untuk menggali informasi yang lebih mendalam dari subjek penelitian. Data penelitian dikumpulkan melalui wawancara semiterstruktur. Wawancara dilakukan secara tatap muka dengan masing-masing subjek penelitian. Wawancara dilakukan dengan pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan oleh peneliti. Data penelitian dianalisis secara kualitatif dengan menggunakan metode analisis tematik. Metode ini dipilih karena dapat membantu peneliti untuk mengidentifikasi tema-tema yang muncul dari data penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa pendekatan behavioral dan kognitif sosial memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Kelebihan pendekatan behavioral dan kognitif sosial adalah dapat meningkatkan motivasi belajar, keterampilan belajar, dan pemahaman konsep. Kekurangan pendekatan behavioral dan kognitif sosial adalah dapat membuat pembelajaran menjadi monoton dan kurang kreatif. Pendekatan behavioral dan kognitif sosial dapat menjadi alternatif pendekatan pembelajaran yang efektif. Namun, perlu dilakukan penyesuaian agar pembelajaran dengan pendekatan ini menjadi lebih menarik dan kreatif.
Dari Kebangkitan Hingga Kejatuhan: Menjelajahi Sejarah Kekaisaran Turki Utsmani Yang Memukau Muhammad Basri; Fadillah Ajeng Ningrum; Dea Miftahul Jannah; Amanda Hijriani
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 1, No 12 (2024): Januari
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10455782

Abstract

Kekaisaran Ottoman merupakan salah satu kekaisaran terbesar dalam sejarah yang berkuasa di wilayah Asia Barat, Afrika Utara, dan Eropa Timur selama lebih dari 600 tahun. Makalah ini akan mengupas sejarah kejayaan dan kemunduran Kekaisaran Ottoman yang begitu memukau. Kekaisaran ini bermula dari bangsawan Anatolia yang bernama Osman dan terus meluas kekuasaannya melalui penaklukan. Puncak kejayaan Ottoman terjadi pada abad ke-16 di bawah kepemimpinan Suleiman yang Agung. Namun setelah itu, kekuasaan Ottoman perlahan pudar hingga akhirnya runtuh setelah kalah perang dalam Perang Dunia I. Tulisan ini secara kronologis menelusuri peristiwa penting yang menandai bangkit dan runtuhnya kekaisaran termasyhur ini. Dari asal muasal Osman, perluasan wilayah, dinasti Utsmaniyah, reformasi pemerintahan, peperangan mempertahankan kekuasaan, hingga detik-detik akhir kebesaran Ottoman. Melalui penjabaran yang mendetail, pembaca diajak menyusuri lika-liku sejarah 'The Sick Man of Europe' ini dari masa keemasannya sampai akhirnya lenyap dari panggung sejarah dunia.