Pendidikan berkelanjutan mengenai energi memiliki peran penting dalam membangun pemahaman siswa terhadap lingkungan. Dengan pendekatan interdisipliner dan pemikiran kritis, pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan (ESD) mendukung visi UNESCO dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB. ESD juga melibatkan literasi lingkungan yang mendorong pemahaman tentang isu-isu sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam konteks keseimbangan antara kebutuhan manusia dan lingkungan. Integrasi metode pembelajaran berbasis masalah (PBL) dengan ESD, khususnya dalam konteks energi, berpotensi meningkatkan literasi lingkungan siswa, dengan melibatkan mereka dalam pemecahan masalah nyata dan memberi mereka peran aktif dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengintegrasikan ESD dan literasi lingkungan melalui pendekatan Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran, serta untuk mengukur efektivitasnya dalam meningkatkan literasi lingkungan siswa pada topik energi. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain Pre-Experimental Desain. Sampel terdiri dari 27 siswa. Data dikumpulkan melalui pre-test dan post-test, serta observasi untuk mengukur keterlaksanaan pembelajaran PBL yang terintegrasi dengan ESD. Hasil N-gain literasi lingkungan sebesar 0,61 menunjukkan bahwa pembelajaran PBL yang terintegrasi dengan ESD memiliki dampak positif pada peningkatan literasi lingkungan siswa. Dengan integrasi ESD dan literasi lingkungan melalui PBL, siswa dapat lebih memahami isu-isu berkelanjutan dan mengembangkan sikap yang peduli terhadap lingkungan. Hasil ini menunjukkan pentingnya pendekatan ini dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan merangsang perubahan perilaku siswa menuju lingkungan yang lebih baik